Manfaat Gandum dan Resikonya

Gandum adalah salah satu jenis bahan pokok yang dikenal luas dan dapat tumbuh di hampir seluruh belahan dunia. Sebagai pemasok karbohidrat gandum adalah bahan utama pengganti nasi yang mengenyangkan disamping karena rasa gandum yang enak. Gandum utuh memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh karena kandungan seratnya dalam jumlah tertentu dapat menghindarkan resiko kanker usus. Meski manfaat gandum telah diakui banyak dari mereka yang tak mampu mentoleransi gluten, protein dalam gandum terpaksa menyingkirkan jauh-jauh segala manifestasi tanaman gandum dari menu harian mereka. Secara umum tanaman gandum terbagi menjadi enam kelas yang masing – masing memiliki karakteristik berbeda serta dapat disajikan dalam berbagai olahan gandum semisal roti, bubur gandum atau pasta gandum serta makanan dari serealia gandum. Tanaman gandum hidup serupa rumput yang jenisnya banyak sekali ditanam di berbagai belahan dunia. Sebagai tumbuhan penghasil biji, biji gandum juga sangat serbaguna dalam hal nilai nutrisi dan manfaat kesehatannya. Biji gandum merupakan bahan dasar berbagai olahan gandum sarat guna sekaligus mengandung resiko bagi mereka dengan penyakit tertentu.

Lebih dekat dengan Tanaman Gandum

Gandum adalah jenis tanaman biji – bijian atau serealia yang paling populer. Bagi mereka yang tidak terpengaruh oleh keberadaan protein gluten, biji gandum dapat menghasilkan berbagai olahan gandum yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Sebagai serealia umum yang dikenal luas, biji gandum terutama gandum utuh lebih kaya manfaat dibanding sari gandum yang telah diolah dalam proses tertentu. Gandum utuh jika dikonsumsi banyak mengandung serat baik yang dapat membantu proses pencernaan. Gandum utuh disebut sebagai yang paling sehat dibanding sari gandum yang telah diekstraksi sedemikian rupa sehingga dedak atau bagian kulit luar biji gandum yang sehat dapat hilang karena proses pengolahan tersebut. Sebagai jenis serealia, manfaat gandum bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan yang terbuat dari gandum seperti macam macam roti, bubur gandum, makanan dari serealia gandum utuh, atau pasta gandum. Selain macam gandum yang lumrah berbiji terang kekuningan terdapat juga macam gandum hitam, ungu dan biru.

Kandungan Nutrisi pada Biji Gandum

Gandum mengandung sejumlah elemen baik untuk tubuh dan kesehatan. Rasa gandum juga sangat menenangkan setelah diolah menjadi berbagai olahan gandum. Kandungan gandum yang paling banyak adalah karbohidrat, disamping  elemen katalis seperti vitamin E Vitamin B, garam mineral, tembaga, kalsium, iodida, magnesium, seng, kalium, mangan, Sulfur, silikon, klorin, dan arsen, inilah pula yang membuat gandum sesuai digunakan dalam  berbagai dasar jenis diet apapun. Kandungan gandum ternyata sama sekali tidak memiliki kolesterol dan memiliki lemak jenuh dan tak jenuh dalam kadar yang hampir seimbang.

Benefits of Wheat and Harm to the Body

Manfaat sehat gandum 

Gandum memang biji yang serbaguna terutama jika diolah menjadi makanan yang terbuat dari gandum cukup beragam. Rasa gandum yang khas juga membuatnya tak mendapat penolakan jika diubah menjadi berbagai olahan gandum yang sehat dan mengenyangkan. Manfaat serealia gandum dapat beragam sesuai dengan lokasi dimana ia tumbuh dan berkembang. 

Ada beberapa manfaat gandum yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

  • Biji gandum khususnya gandum utuh yang masih memiliki 3 komponen penting seperti kulit luar yang berwarna kecoklatan sangat kaya akan fiber untuk melancarkan pencernaan.
  • Menurunkan resiko penyakit jantung. Manfaat Serealia serupa gandum mampu mengurangi resiko gangguan jantung dibanding mereka yang lebih sedikit mengkonsumsinya. Terutama manfaat dari jenis gandum hitam
  • Menekan resiko obesitas. Biji gandum dengan kandungan serat tinggi membuat rasa kenyang lebih lama sehingga menurunkan tingkat obesitas.
  • Menghindarkan bahaya peradangan kronis. Kondisi peradangan kronis mencerminkan keadaan peradangan yang telah berlangsung lama, meski jarang terjadi serius jika dibiarkan peradangan dapat memicu berkembangnya jenis penyakit kronis seperti kanker. Kandungan gandum yaitu betaine mampu menekan adanya peradangan yang lebih jauh.
  • Menjauhkan risiko diabetes tipe 2. Sari gandum terutama gandum hitam mengandung mineral berupa magnesium, jenis mineral pendamping dan secara langsung mempengaruhi cara badan dalam mengelola insulin.
  • terbentuknya batu empedu. Batu empedu dapat terbentuk karena pelepasan asam empedu secara berlebihan. Karena gandum memiliki serat yang tidak larut di dalamnya maka proses pencernaan akan lebih lancar sehingga pelepasan asam empedu dilakukan dalam jumlah yang cukup.
  • Mencegah asma pada anak. Kandungan gandum yang terdiri atas magnesium dan vitamin E menurunkan resiko terjadinya asma pada anak – anak bahkan hingga separuhnya. Namun dalam beberapa kasus, makanan yang terbuat dari gandum juga menjadi hal yang berbahaya bagi penderita asma sehingga saran dan pengawasan dokter penting untuk dilakukan.

Resiko Konsumsi Gandum Bagi Kesehatan

Dari banyak manfaat yang dimiliki oleh gandum, ada beberapa resiko yang dapat ditimbulkan jika gandum dikonsumsi dalam takaran yang tidak sewajarnya. 

Perihal tersebut adalah beberapa resiko yang mungkin ditimbulkan :

  • Alergi. Gandum mengandung jenis protein unik yang dinamakan gluten dari sekian banyak manfaat gandum yang bisa dinikmati, secara khusus beberapa orang justru harus menghindari berbagai makanan yang terbuat dari gandum untuk menghindari resiko alergi yang bisa ditimbulkan oleh protein gluten tersebut.
  • Kembung. Selain resiko alergi, mengkonsumsi terlalu banyak makanan yang terbuat dari gandum sebaliknya dapat menyebabkan rasa kembung dan gas yang berlebihan di usus, karena usus harus bekerja lebih keras untuk mencerna. Terlebih lagi sari gandum yang telah dimurnikan dengan proses tertentu telah kehilangan sebagian seratnya sehingga bukan melancarkan pencernaan efek yang terjadi justru kebalikannya.
  • Waspada Oksalat.  kandungan oksalat dalam gandum jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menambah kadar oksalat di dalam darah sehingga bisa memicu berbagai gangguan kesehatan seperti asam urat, batu ginjal dan batu empedu.

Jadi apapun suguhan berbahan gandum  yang dipilih,makanan dari serealia gandum, bubur gandum, pasta gandum, atau jenis olahan gandum lainnya penting untuk selalu memperhatikan porsi penyajiannya sehingga jumlah gandum yang anda konsumsi tetap dalam jumlah wajar dan memberi manfaat maksimal bagi tubuh.

Referensi 

  1. Lybrate : Wheat Health Benefits and Its side effects : https://www.lybrate.com/topic/wheat-benefits
  2. Medicine Net : Is eating wheat Bad for You ? https://www.medicinenet.com/is_eating_wheat_bad_for_you/article.htm
  3. Wheat Food Council : Wheat 101 :https://www.wheatfoods.org/wheat-101/

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai