Mioma uteri
Mioma uteri adalah tumor jinak sarang urat di kandungan. Penyakit itu nampak sebagai benjolan dan terjadi di berbagai tempat di tembok kandungan dan jarang di serviks. Sekitar seperlima perempuan di atas 35 tahun mengalami mioma.
Mioma bukan terkait dengan penambahan dampak tumor kandungan dan kira-kira belum sama sekali berkembangbiak menjadi tumor. Mioma uteri beraneka dari semai, belum diketahui oleh mata manusia, hingga gumpalan banyak yang bisa mengacaukan dan meningkatkan kandungan.
Karakteristik terpenting dari mioma uteri ialah mioma kira-kira selalu jinak, atau bukan berlaku tumor. Konon, beberapa penyakit mioma dimulai sebagai kanker tetapi mioma jinak tidak bisa menjadi tumor.
Patofisiologi mioma uteri
Patofisiologi mioma uteri selaku kanker monoklonal yang berkembang di sarang otot. Tumor ini tergolong tumor jinak yang terdiri dari miofibroblas. Miofibroblas bukan beraturan yang terkubur dalam matriks ekstraseluler yang berjumlah besar.
Maka sebab itu pengertian mioma uteri melambangkan neoplasma jinak yang bermula dari otot uterus dan sarang gabungan yang menumpangnya. Lazimnya dokter akan menjelaskan pengertian mioma uteri terlebih dahulu kepada pasien.
Diagnosa mioma
Sebab mioma seringkali tidak menunjukkan tanda , biasanya di diagnosa selama pemeriksaan panggul rutin.
Tes diagnosa mioma bisa mendeteksi mioma dan menyingkirkan kondisi lain , meliputi:
- Riwayat dengan mempertimbangkan gejala pasien
- Miom dapat dicurigai selama pemeriksaan panggul rutin
- Konsistensi tumor, hubungannya dengan rahim, dan jumlah benjolan menunjukkan ada miom
- Pemeriksaan ultrasonografi untuk mengetahui letak miom
- Eksplorasi rahim untuk menyingkirkan tumor , polip atau kelainan bentuk kandungan lainnya
- Pengecualian kehamilan atau tumor ganas
Penyebab mioma uteri
Miom terbentuk dari sel yang tidak lagi membelah dengan baik. Sel-sel ini kemudian mulai berkembang biak secara berlebihan. Pertumbuhan miom tergantung pada fungsi ovarium anak-anak dan wanita pascamenopause tidak mempunyai mioma (baru).
Penyebab mioma secara umum, antara lain:
- Gangguan hormonal (peningkatan kadar estrogen)
- Dominasi keluarga menunjukkan penyebab genetik
- Faktor eksternal seperti radiasi radioaktif tampaknya berperan
Lazimnya dokter melaksanakan penelitian secara klinis , guna mengetahui penyebab mioma lainnya.
Unsur-unsur yang menjadi penyebab mioma uteri, yaitu:
- Peralihan genetik
Sejumlah besar penyakit mioma memuat pengubahan gen yang berbeda dari yang ada di sarang urat kandungan normal
- Unsur perkembangan lainnya
Zat yang menolong badan memperkuat jaringan, semisal unsur perkembangan serupa insulin, bisa mempengaruhi perkembangan mioma
- Matriks ekstraseluler (ECM)
ECM adalah bahan yang membuat sarang saling melekat, contoh adukan semen di antara batu bata. ECM naik pada mioma dan membuatnya berserat. ECM juga menahan unsur perkembangan dan mengakibatkan pengubahan biologis dalam sarang itu sendiri.
Dokter percaya bahwa penyakit mioma uteri bertumbuh dari sarang inti di selaput urat polos kandungan. Sebuah sarang membagi berbalik kali, akhirnya membangun gumpalan yang kokoh dan kenyal yang berbeda dari selaput disekelilingnya.
Corak perkembangan penyakit mioma uteri beraneka , berpotensi berkembang pelan atau gesit. Bermacam mioma mendapati percepatan perkembangan, dan sebagian mengecil dengan sendirinya.
Gejala mioma
Penyakit mioma sangat bervariasi dalam ukuran , bentuk , lokasi. Mereka bisa muncul di rahim , dinding rahim, atau di permukaannya. Mioma juga dapat menempel pada rahim dengan struktur seperti tangkai atau batang.
Beberapa gejala mioma uteri, antara lain:
- Saat mulai , mioma tidak menunjukkan gejala
- Gangguan haid yang disebabkan oleh pertumbuhan lapisan yang berlebihan dan gangguan kontraktilitas pada rahim yang disebabkan oleh nodul pada dinding rahim
- Periode tidak teratur , intens dan berkepanjangan
- Pada awal menopause , pertumbuhan miom dapat meningkat karena peningkatan produksi estrogen , yang menyebabkan menstruasi tidak teratur , intens dan sebagian tebal
- Nyeri tipe kontraksi dan tumpul
- Mioma yang berkembang di rongga peritoneum biasanya tanpa gejala
Ketiak gejala mioma berpindah ke organ lainnya karena ukurannya , nyeri kolik yang tajam dapat terjadi. Di saat penderita merasakan gejala mioma uteri terjadi biasanya penyakit miom memberi tekanan pada panggul kecil, gangguan pada fungsi kemih dan buang air kecil yang mendesak dapat terjadi. Jika miom memberi tekanan pada rektum, hal itu dapat menyebabkan sembelit. Pertumbuhan miom di daerah lumbar menyebabkan sakit punggung.
Pengobatan mioma
Ada beberapa pilihan pengobatan mioma, antara lain:
- Operasi mioma uteri ( histerektomi, miomektomi, cryosurgery )
- Ultrasonografi fokus intensitas tinggi dipandu dengan MRI
Pengobatan medis termasuk obat mioma uteri, antara lain:
- Mifepristone
- Danazol
- raloxifene
Biasanya untuk tahap awal hanya direkomendasikan dengan obat mioma uteri saja , sampai dilihat perkembangan mioma nya agar dapat memastikan langkah selanjutnya. Pengobatan mioma uteri pada awalnya dapat dilakukan sesuai dengan gejala yang dirasakan, seperti pemberian anti nyeri. Apabila mengalami perdarahan yang sangat banyak jangan tunda untuk segera konsultasi ke dokter.
Referensi
- Mayo clinic : Uterine fibroids : https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/uterine-fibroids/symptoms-causes/syc-20354288
- Ucla health : What are fibroids? : https://www.uclahealth.org/fibroids/what-are-fibroids
- Webmd : Uterine Fibroids : https://www.webmd.com/women/uterine-fibroids/uterine-fibroids
- Medicinenet : Uterine Fibroids (Benign Tumors of the Uterus) : https://www.medicinenet.com/uterine_fibroids/article.htm