Pektus Ekskavatum

Pectus excavatum ialah melambangkan keganjilan dimana tulang dada menyusup memasuki ke kedalaman badan. Terhadap perkara yang gawat, sisi tengah dada akan nampak amat melengkung. Oleh dikarenakan itu, keadaan ini dinamai pula dengan sebutan dada melengkung. Kecacatan pectus excavatum sanggup dijumpai semenjak lahir. Sejalan umur yang bertambah, tulang dada condong kian menuju memasuki ke sisi kedalaman. Terhadap perkara yang gawat, tulang dada sanggup melakukan penekanan ke jantung dan peparu. Dampaknya, kinerja kedua anggota tubuh itu membentuk kekacauan.

Pectus excavatum amat kerap terbentuk terhadap kanak lelaki, ketimbang wanita. Meskipun seperti itu, secara kelazimannya keadaan kecacatan pectus excavatum ini langka terbentuk. Guna menyelesaikannya, sanggup dijalankan pembedahan. Sedangkan fungsi tulang dada lumayan berperan ketika menjaga anggota tubuh yang vital. Mulai dari jantung, peparu, sampai rangka rawan, pula diamankan oleh tulang dada. Secara mendasar fungsi tulang dada amat dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu terdapat pula yang memahami mengenai kecacatan pectus excavatum melambangkan suatu keadaan dimana rangka dada seseorang membenam ke kedalaman dada. Dalam perkara yang gawat, kecacatan tersebut sanggup ternampak seakan-akan sisi pertengahan sudah terbumbung, mengabaikan peot yang dalam.

Dalam penjelasan mengenai kecacatan pectus excavatum, terdapat istilah deformitas tulang. Mayoritas masyarakat tak mengetahui dan tak memahami apa itu deformitas. Sanggup dijelaskan tentang deformitas adalah perubahan struktur dan wujud yang didapatkan oleh keterikatan secara fungsional urat terhadap keseimbangan urat. Dengan terdapatnya pengertian secara mendasar mengenai apa itu deformitas, diharapkan masyarakat memahami tentang deformitas tulang. Tapi, secara penjabarannya deformitas tulang adalah suatu keadaan keanehan yang berwujud secara anatomi dimana struktur atau susunan rangka mengalami pengubahan dari wujud yang semestinya. Walaupun rangka dada yang melengkung kerap nampak sesudah lahir, kegawatan kecacatan tersebut lazimnya mengalami kemerosotan selama pergerakan pertumbuhan disaat remaja.

Kecacatan itu pula kerap dinamai dada melengkung, serta sesuai pula dengan arti deformitas adalah perubahan wujud rangka dalam tubuh. Kecacatan pectus excavatum yang gawat kerap terbentuk terhadap kanak lelaki. Perkara tersebut yang mempunyai tingkat yang gawat pada terakhirnya sanggup mengacaukan kegunaan jantung dan peparu. Tapi, perkara pectus excavatum yang masih gampang sanggup membentuk kanak-kanak mempunyai perasaan tak percaya diri dengan penampilannya. Penyayatan sanggup membetulkan deformitas tulang.

Diagnosa

Ahli sanggup meneliti kecacatan pectus excavatum cuma dengan menjalankan penelitian fisik terhadap sisi dada penderita. Walau begitu, ahli akan menjalankan sebagian penelitian tahapan guna memandang kerumitan yang muncul dikarenakan dampak kecacatan tersebut.

Berbagai cara guna memperoleh diagnosa mencakup :

  • Rontgen dada atau CT scan. Foto rontgen dan CT scan bermaksud guna meneliti tahapan kegawatan kecacatan pectus excavatum, dan memandang apakah rangka mendapati penekanan terhadap peparu dan jantung.
  • EKG. Cara ini dipakai guna meneliti kegiatan kelistrikan jantung dan aritmia jantung.
  • Echo jantung. Metode ini dijalankan guna meneliti kinerja jantung dan katup jantung, terhubung dengan kecondongan terhadap dada.
  • Pengujian manfaat peparu. Pengujian manfaat yang dijalankan oleh peparu atau spirometri dilaksanakan dengan menilai volume udara yang sanggup dikumpulkan oleh peparu dan seberapa gesit udara dilepaskan dari peparu.
  • Pengujian latihan jantung. Pengujian ini guna memonitor kinerja jantung dan peparu ketika berolahraga.

Penyebab

Hingga sekarang, penyebab yang jelas mengenai kecacatan tersebut belum ditemukan. Sama dengan pemahaman deformitas tulang adalah keadaan janggal yang terwujud di susunan rangka. Tapi keadaan ini dicurigai terhubung dengan unsur genetik yang diwariskan. Kecurigaan tersebut timbul dikarenakan nyaris 50% penderita pectus excavatum mempunyai keturunan dengan keadaan yang serupa. Penyebabnya secara jelas masih tak ditemukan.

Berbagai keterangan yang mengarah pada penyebab, meliputi :

  • Unsur-unsur keturunan
  • Pertumbuhan rangka dada dan rangka rusuk yang tak stabil
  • Kekacauan muskuloskeletal serupa skoliosis dan sindrom Marfan, yang menggambarkan sel-sel pengikat yang aneh.

Pectus Excavatum

Gejala

Mayoritas penderita kecacatan pectus excavatum, melambangkan salah satu ciri-ciri dan pertanda ialah kurangnya lengkungan di dada. Terdapat sebagian orang, kedalaman lengkungan mengalami kemerosotan ketika dimasa remaja awal dan sanggup terus merosot sampai dewasa. Terhadap perkara pectus excavatum yang gawat, tulang dada sanggup membentuk penekanan peparu dan jantung.

Berbagai pertanda dan ciri-ciri kecacatan berpotensi tercakup:

  • Toleransi olahraga mengalami penurunan
  • Denyut jantung kencang atau jantung berdegup keras
  • Penularan terusan pernafasan berkali-kali
  • Mengi atau batuk
  • Perih dada
  • Murmur jantung
  • Kecapekan
  • Sakit kepala

Pengobatan

Kecacatan tersebut yang tak memunculkan keresahan tak membutuhkan tanggapan secara tertentu. Kadangkala penderita dianjurkan guna melaksanakan fisioterapi, yang sanggup menolong membetulkan bentuk dan memperbesar sisi dada penderita. Jika kecacatan pectus excavatum memunculkan kekacauan anggota tubuh berupa jantung atau peparu, tak terdapat latihan selain pembedahan yang sanggup menyelesaikan perkara kecacatan pectus excavatum.

Berbagai tipe penyembuhan diantaranya :

  • Pembedahan Nuss. Cara ini dijalankan oleh ahli bedah khusus sisi dada dan jantung, dengan mewujudkan sobekan kecil di kedua sisi dada penderita. Melewati sobekan itu, logam bengkok disisipkan guna membumbungkan rangka dada ke letak sewajarnya. Logan tersebut akan dibumbungkan sesudah dua atau tiga tahunan.
  • Pembedahan Ravitch. Dalam cara ini, ahli akan membentuk sobekan horizontal disisi pertengahan dada, guna memandang secara jelas rangka dada penderita. Lantas, ahli akan membumbungkan sebagian sisi rangka rawan di sekeliling tulang dada, lantas menopangnya dengan logam guna membetulkan letak rangka. Logam tadi akan dijunjung sesudah 6-12 bulanan.

Referensi

  1. Mayo Clinic : Pectus excavatum : https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pectus-excavatum/symptoms-causes/syc-20355483
  2. Johns Hopkins : Pectus Excavatum : https://www.hopkinsallchildrens.org/Services/Pediatric-General-Surgery/Conditions/Chest-Wall-Deformity/Pectus-Excavatum
  3. Cleveland Clinic : Pectus Excavatum : https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17328-pectus-excavatum
  4. MedlinePlus : Pectus excavatum : https://medlineplus.gov/ency/article/003320.htm
  5. Cincinnati Children’s : Pectus Excavatum : https://www.cincinnatichildrens.org/health/p/pectus-excavatum

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *