Persiapan Kehamilan

Pemahaman Kehamilan

Kehamilan memiliki resiko yang tinggi bagi ibu dengan usia 35 tahun keatas. Sebelum kehamilan biasanya orang akan mulai mempersiapkan banyak hal salah satunya adalah konsep asuhan prakonsepsi yang menekankan sejak perencanaan dan persiapan sebelum persalinan untuk mencapai kehamilan yang sehat bahkan sebelum atau saat perkembangan masa prenatal. Pendidikan anak dalam kandungan penting agar merangsang otak anak sejak dalam kandungan. Cara mendidik anak sejak dalam kandungan dapat dilakukan dengan cara memperdengarkan lagu klasik atau mengajak janin mengobrol untuk mengetahui respon janin dalam kandungan. Cara menjaga kesehatan janin dapat dilakukan dengan melakukan USG untuk mengetahui keadaan bayi dalam rahim dan mengetahui kesehatan kehamilan. Agar Bayi sehat dalam kandungan kita harus memenuhi kebutuhan vitamin dan nutrisi terutama zat besi yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan plasenta.

Hal Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Kehamilan

Setelah dilakukan penelitian, hasil yang didapatkan menurut pendapat beberapa orang adalah:

  • Persiapan finansial
  • Menyiapkan mental
  • Mengubah pola pikir sebelum kehamilan

Hal ini harus diperhatikan agar saat anak lahir atau pada saat anak masih bayi orang tua tidak mengalami rasa tertekan atau bahkan depresi dalam menjaga anak.

Pentingnya Olahraga Saat Kehamilan

Olahraga adalah sesuatu yang jarang dilakukan oleh seorang ibu yang sedang hamil padahal olahraga memiliki banyak sekali manfaat bagi ibu hamil seperti meningkatkan kesehatan mental, mengurangi resiko diabetes, hipertensi, memudahkan saat persalinan, dan membantu mempercepat pemulihan pasca kehamilan. Olahraga ringan bagi ibu hamil yang memiliki resiko kehamilan rendah dianggap aman. Penelitian mengatakan bahwa ibu hamil yang melakukan olahraga ringan cenderung meskipun melahirkan dengan cara operasi caesar adalah sebuah pengecualian. Wanita dengan resiko kehamilan tinggi seharusnya tidak langsung menghindari olahraga. 

persiapan kehamilan

Fisiologi Kehamilan

Perubahan bentuk badan pada ibu hamil sangat menarik untuk diamati. Wanita biasanya akan mengalami kenaikan berat badan mulai dari 10 hingga 15 kg yang akan berpengaruh pada kesehatan janin dengan beban yang berada di depan dan tengah yang dapat memberikan dampak pada tulang belakang. Dengan perubahan fisiologi vaskuler, terutama pada trimester kedua dan ketiga terjadi perubahan pada parameter tanda vital. Denyut jantung meningkat serta tekanan darah menurun. Perubahan yang paling menarik adalah saat akhir masa kehamilan karena mulai terjadi kelemahan pada ligamen. 

Kebutuhan Zat Besi Selama Kehamilan

Saat masa kehamilan, kebutuhan akan bsi meningkat secara substansial untuk mendukung perkembangan fetoplasenta dan kemampuan adaptasi sang ibu selama masa kehamilan. Selama 9 bulan wanita akan kehilangan zat besi 230 mg sedangkan plasenta membutuhkan 300 mg zat besi. Zat besi mendukung perkembangan fetoplasenta. Seiring bertambahnya usia kehamilan, pertumbuhan plasenta dan janin meningkat yang menyebabkan kebutuhan zat besi sekitar 3,5 hingga 7,5 mg per hari.

Referensi :

  1. NCBI: Pandangan Orang Dewasa Untuk Masa Kehamilan Yang Aman: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7178235/
  2. American Journal of Clinical Nutrition: Kebutuhan Zat Besi Selama Masa Kehamilan: https://academic.oup.com/ajcn/article/106/suppl_6/1567S/4823170
  3. AFP: Latihan Untuk Ibu Hamil: https://www.racgp.org.au/afp/2014/august/exercise-in-pregnancy/

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai