Pisang Tanduk

Pisang tanduk adalah salah satu jenis pisang yang sangat populer di Indonesia. Pisang tanduk ini sering sekali digunakan sebagai bahan dasar pisang goreng. Pisang tanduk ini kalau di kudus dikenal sebagai pisang byar. Karakteristik dari pisang tanduk ini adalah pohonya mempunyai tinggi batang 2,5 – 3 M dengan warna hijau kemerahan. Daunya pisang tanduk berwarna hijau tua. Panjang tandan 60-100 cm dengan berat 15-30 kg. dimana setiap tandan terdiri dari 8-13 sisiran dan setiap sisiran ada 12-22 buah. Daging buah dari pisang tanduk ini berwarna putih kekuningan. Pisang tanduk ini punya rasa manis agak asam dan lunak. kulit buahnya agak tebal berwarna hijau kekuningan sampai kuning muda halus. Berbeda dengan jenis pisang lainnya. Pisang tanduk tidak enak jika dimakan secara langsung. Kita bisa memasaknya terlebih dahulu dengan cara direbus, dipanggang, ataupun bisa digoreng sehat.

Kalori pisang goreng dan kalori pisang rebus

Kalori pisang rebus lebih rendah dibandingkan dengan kalori pisang goreng tanduk.Pisang rebus menjadi alternatif makanan untuk beberapa orang yang diet.Jumlah kalori pisang rebus dengan ukuran 118 gram adalah 105 Kkal, dengan karbohidrat mencapai 27 gram. Jika ingin menurunkan berat badan atau sedang mengurangi konsumsi lemak, anda dapat mengganti sarapan nasi uduk menjadi seporsi pisang rebus. Sarapan pisang rebus makin enak dinikmati bersama dengan teh atau kopi hangat. Kalori pisang goreng tanduk mencapai 140 Kkal atau setara dengan sepiring nasi. Selain itu, dalam satu buah pisang goreng rata-rata mengandung 3,58 gram lemak, termasuk lebih dari 50 miligram kolesterol. Itu artinya, jika kita makan satu porsi pisang goreng tanduk saja maka lemak jenuh yang masuk ke dalam tubuh sekitar 5 persen. Sedangkan, dalam sehari tubuh kita dibatasi mengkonsumsi lemak jenuh tidak lebih dari 7 persen kebutuhan tubuh dalam sehari. Hal inilah yang menyebabkan kenapa orang yang sedang diet lebih memilih pisang rebus daripada pisang goreng tanduk.

Kandungan pisang tanduk

Kandungan pisang tanduk yang kaya nutrisi membuat pisang ini digemari oleh masyarakat terutama bila diolah menjadi pisang goreng tanduk. Berikut ini adalah kandungan pisang tanduk dalam ukuran 100 gram pisang tanduk, yaitu:

  • Kalori : 120-150 kkal
  • Karbohidrat : 30 gram
  • Lemak : 0,2-0,3 gram
  • Protein : 1,3-1,5 gram
  • Serat : 2 gram
  • Kalium : 450 miligram
  • Magnesium : 35-40 miligram
  • Zat besi : 0,5 miligram
  • Fosfor : 30 miligram
  • Vitamin C : 20 miligram
  • Vitamin A : 60 mikrogram

Selain nutrisi yang sudah disebutkan di atas, kandungan pisang tanduk juga ada vitamin B, vitamin K, flavonoid, lutein, hingga karoten.

 

Manfaat pisang tanduk

Manfaat pisang tanduk bisa kita peroleh dengan cara mengkonsumsi pisang tanduk yang direbus. Mengolah pisang tanduk dengan cara direbus akan membuat pisang tanduk terbebas dari minyak yang dapat meningkatkan kolesterol dan dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Berikut ini adalah manfaat pisang tanduk, diantaranya adalah :

  • Menjaga kesehatan jantung. Nutrisi pisang tanduk seperti kalium, vitamin C, magnesium, serat, dan folat sangat bermanfaat untuk kesehatan. Menurut penelitian, orang yang makan pisang tanduk akan bisa membantu menurunkan tekanan darah dan memiliki resiko 27% lebih rendah terkena penyakit jantung jika banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kalium.
  • Melancarkan pencernaan. Kandungan serat yang terdapat pada pisang tanduk dapat melancarkan sistem pencernaan kita. Selain itu, kandungan pektin dalam pisang tanduk bisa menjaga kadar gula setelah makan dan memperlambat pengosongan lambung sehingga bisa mengurangi nafsu makan.
  • Menurunkan resiko kanker darah. Kandungan lektin dalam pisang tanduk bisa berperan sebagai antioksidan yang bisa memerangi radikal bebas didalam tubuh. Lektin adalah sebuah protein dalam pisang yang dapat mencegah pertumbuhan sel leukemia. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi pisang juga dipercaya dapat mengurangi resiko leukemia atau kanker darah.
  • Membantu menurunkan berat badan. Kandungan kalori pisang tanduk yang relatif sedikit bisa menggantikan menu diet sarapan bagi yang sedang menjalani diet. Pisang tanduk mengandung banyak nutrisi yang akan membuat perut cepat kenyang. Sehingga dapat menekan nafsu makan juga.
  • Menurunkan kadar gula darah. Sebuah penelitian di Amerika menyebutkan bahwa kandungan serat dalam pisang dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Pektin dan pati resisten yang terkandung dalam pisang tanduk juga dapat memoderasi kadar gula darah setelah makan dan mengurangi nafsu makan dengan memperlambat pengosongan lambung. 
  • Menjaga fungsi ginjal. Kalium yang terkandung di dalam pisang tanduk bisa bermanfaat untuk menjaga fungsi ginjal dan mengurangi resiko terbentuknya batu ginjal.
  • Meningkatkan suasana hati. Kandungan tryptophan dalam pisang tanduk dapat membantu menjaga suasana hati dan meningkatkan kemampuan mengingat. Tryptophan adalah salah satu jenis asam amino
  • Meningkatkan kualitas tidur. Pisang tanduk mengandung vitamin B6 dan magnesium yang berfungsi memberikan efek relaksasi, mengendurkan otot, dan membantu meningkatkan kualitas tidur.
  • Menjaga tekanan darah. Pisang tanduk mengandung kalium, serat, dan antioksidan yang berperan menurunkan tekanan darah. Selain itu, pisang tanduk juga rendah natrium yang bisa mencegah meningkatnya tekanan darah dan memelihara kesehatan jantung. Itulah sebabnya pisang tanduk diyakini bisa menjaga tekanan darah dan sangat baik dikonsumsi untuk penderita hipertensi.
  • Mencegah anemia. Kandungan zat besi dan asam folat dalam pisang tanduk bisa mengatasi anemia. Anemia adalah kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah sehingga sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh juga terganggu.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan mineral, protein dan vitamin dalam pisang tanduk juga bisa menjaga daya tahan tubuh kita. Sehingga kita tidak rentan terkena penyakit terutama penyakit akibat infeksi. Oleh karena itu disarankan mengkonsumsi pisang tanduk setiap hari agar kita bisa mendapatkan manfaatnya. 

pisang tanduk adalah

Efek samping pisang

Meskipun pisang banyak mengandung nutrisi, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh kita, tetapi jika kita makan pisang tanduk terlalu banyak, maka efek samping pisang yang akan kita dapatkan. 

Berikut efek samping pisang, beberapa diantaranya adalah:

  • Berat badan akan naik. Walaupun kandungan serat dalam pisang tanduk diyakini bisa menurunkan berat badan, namun jika kita makan terlalu banyak maka yang kita dapatkan justru kenaikan berat badan. Oleh karena itu kita tetap harus menghitung berapa kebutuhan kalori dari pisang yang harus kita konsumsi saat itu agar tidak terjadi kenaikan berat badan. 
  • Gula darah akan meningkat. Pisang yang terlalu matang mengandung Indeks Glikemiks 62 atau di titik GI moderat. Oleh karena itu, pisang yang terlalu matang harus dihindari untuk penderita diabetes agar tidak memicu kenaikan gula darah. Gula darah yang tinggi pada seseorang maka tubuhnya tidak akan dapat mengatur kadar insulin dengan benar sehingga bisa menyebabkan koma diabetes dan bahkan kematian.
  • Memicu hiperkalemia. Jika kita makan pisang terlalu berlebihan, maka kalium yang terkandung dalam pisang akan menumpuk didalam tubuh sehingga bisa menyebabkan hiperkalemia, yaitu suatu kondisi yang mengganggu fungsi sel saraf dan otot.
  • Merusak gigi. Makan makanan manis akan berpotensi merusak gigi. Pada salah satu penelitian menyebutkan jika makan pisang terlalu banyak maka akan berdampak juga pada kerusakan gigi
  • Sembelit. Pisang mengandung cukup banyak asam tanat. Sehingga jika kita makan pisang terlalu banyak, maka asam tanat yang masuk ke tubuh kita juga banyak. Sehingga asam tanat yang tinggi didalam tubuh akan bisa mengakibatkan kita sembelit. Sembelit yang kronis akan menyebabkan kerusakan parah pada saluran pencernaan dan membutuhkan penanganan dokter.
  • Migrain. Menurut beberapa penelitian, kandungan tyramine didalam pisang akan mempengaruhi perkembangan migrain pada diri kita.

Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa jika kita makan pisang terlalu banyak, maka justru akan menimbulkan efek samping. Oleh karena itu sebaiknya kita hitung dulu berapa kebutuhan kalori dari pisang yang harus kita konsumsi dan untuk lebih baiknya silahkan konsultasi kepada dokter yang biasa anda kunjungi.

Referensi : 

  1. WebMD : Banana :  https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1595/banana
  2. Stylecraze : 14 Side Effects Of Eating Too Many Bananas : https://www.stylecraze.com/articles/serious-side-effects-of-bananas/
  3. Food NDTV : Don’t Go Bananas! 7 Side Effects Of Eating Too Many Bananas : https://food.ndtv.com/health/side-effects-of-eating-too-many-bananas-dont-go-bananas-1864450
  4. Eat this : Secret Side Effects of Eating Bananas, Say Dietitians : https://www.eatthis.com/secret-side-effects-eating-bananas/
  5. Specialty produce : Horn Bananas : https://specialtyproduce.com/produce/Horn_Bananas_16732.php

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai