Pneumotoraks

Apa itu pneumothorax

Pneumotoraks adalah keadaan disaat udara terkelompok di liang pleura, yang melambangkan liang di pertengahan peparu dan tembok dada. Udara itu sanggup menyelip yang didapati dari dampak terdapatnya trauma di tembok dada atau sobekan di susunan peparu. Efeknya, peparu membentuk menyusut dan tak sanggup menggelembung. Berlandaskan penyebab pneumothorax sanggup dipecah dua yaitu pneumotoraks cedera dan pneumotoraks non cedera. Pneumotoraks cedera sanggup terbentuk dampak trauma terhadap peparu atau tembok dada, sedangkan pneumotoraks non cedera sanggup terbentuk dengan atau tiada sebelumnya kecacatan peparu. Sisi kedalaman rangka rusuk dan sisi keluaran peparu tiap-tiap diselimuti dengan jaringan ramping, pleura, bergerak satu sama lainnya sejauh pergerakan pernafasan. Liang pleura, liang virtual di petengahan dua liang tersebut, kadangkala termuat udara atau gas. Kejadian tersebut dinamai pneumotoraks.

Tetapi terdapat pula yang memahami mengenai pengertian pneumothorax yaitu peparu yang runtuh. Penyakit pneumothorax terbentuk disaat udara merembes ke liang di pertengahan peparu dan tembok dada. Udara tersebut merangsang sisi keluaran peparu korban dan mewujudkannya kolaps. Penyakit pneumotorax sanggup serupa kolaps peparu lengkap atau kolaps cuma sebelah dari peparu. Kecacatan sanggup didapati oleh trauma dada yang puntul atau meresap, metode medis terkhusus, atau kebobrokan dampak kecacatan peparu yang melandasi. Atau berpotensi terbentuk tiada penjelasan yang pasti. Ciri-ciri lazimnya serupa perih dada tiba-tiba dan kesusahan bernafas. Kadangkala, peparu yang sobek sanggup membentuk kejadian yang membahayakan nyawa. Terdapat pula yang memahami dengan pengertian pneumothorax adalah keadaan terjebaknya sekumpulan udara di liang pleura. Liang pleura melambangkan liang yang terdapat di pertengahan peparu di tembok dada. Dalam situasi wajar, liang pleura cuma termuat dengan amat kecil udara. Kecacatan tersebut mayoritas terbentuk terhadap pribadi remaja dengan perkiraan umur 20 sampai 30 tahunan. Keadaan tersebut khasnya kerap dimiliki oleh mereka yang mempunyai perawakan badan ramping.

Para ahli lazimnya akan memakai penjelasan mengenai kecacatan tersebut guna sebagai acuan makalah pneumotoraks. Dengan terdapatnya makalah pneumotoraks yang amat menolong para ahli guna menemukan langkah atau tahapan selanjutnya menangani korban kecacatan tersebut. Disamping daripada itu makalah pneumotoraks pula sanggup menjelaskan mengenai apa itu pneumothorax kepada para korban. Amat bermanfaat dengan tersedianya makalah pneumotoraks, maka yang awalannya masyarakat khususnya korban tak memahami pengertian pneumothorax, maka disaat kini korban memahami pneumotoraks adalah keadaan pribadi yang mendapati perasaan kesakitan dengan terwujudnya penggumpalan udara terhadap rangka di dada.

Patofisiologi pneumotoraks

Patofisiologi pneumotoraks serupa kekacauan recoil peparu yang terbentuk melewati kinerja kenaikan penekanan pleura dampak terwujudnya hubungan aneh. Hubungan aneh tersebut sanggup terbentuk di pertengahan alveolus dan liang pleura, atau di pertengahan tempat dan liang pleura. Terhadap pribadi yang bugar, penekanan pleura relatif sama negatif kepada penekanan atmosfer sejauh periode pernafasan. Kelainan penekanan di pertengahan alveoli peparu dan liang pleura dinamai penekanan transpulmoner, dan penekanan tersebut mengakibatkan kelenturan peparu. Terhadap patofisiologi pneumotoraks, alveoli peparu atau alur pernapasan membentuk terjalin ke liang pleura, dan udara berpindah dari alveoli ke liang pleura hingga penekanan ke dua wilayah terletak di kedalaman kestabilan. Selanjutnya pula, disaat tembok dada dan liang pleura terjalin, udara berpindah ke kedalaman liang pleura dari wilayah hingga ketidaksamaan penekanan tak kembali terdapat atau hingga rangkaian di sumbat. Disaat kedatangan udara dalam liang tersebut berkecukupan guna menaikkan penekanan pleura.

Peralihan patofisiologi pneumotoraks dominannya melambangkan kemerosotan penekanan oksigen arteri di sebelah kesanggupan vital. Korban yang mendapati kecacatan tersebut dominannya mendapati kemerosotan kesanggupan vital dengan relatif sempurna, tapi korban yang memiliki kecacatan tak kecukupan dan kecacatan peparu yang melandasi, kemerosotan kesanggupan vital sanggup mengakibatkan hipoventilasi alveolar dan kegagalan pernapasan. Serupa dengan perihalnya mengenai aspek pneumotoraks amat berkesinambungan dengan penjelasan kecacatan tersebut dan patofisiologi pneumotoraks. Para ahli amat mempelajari pula tentang aspek pneumotoraks secara teliti dan seksama.

Penyebab pneumothorax

Penyebab pneumothorax yang amat kerap terbentuk ialah dikarenakan terdapatnya trauma di wilayah dada. Contohnya dikarenakan hantaman kepada dada ketika tabrakan. Diluaran daripada itu kecacatan tersebut pula sanggup terbentuk secara tiba-tibaterhadap korban kecacatan peparu.

Berbagai penyebab pneumothorax mencakup :

  • Trauma dada. Trauma puntul atau meresap terhadap dada korban sanggup mengakibatkan kolaps peparu. Sebagian trauma sanggup terbentuk sejauh penyerbuan fisik atau tubrukan mobil, sedangkan yang lainnya berpotensi terbentuk secara tak terduga sejauh cara medis yang menyangkutkan penyelipan jarum di dada.

  • Kecacatan peparu. Rangkaian peparu yang runtuh amat condong kolaps. Kebobrokan peparu sanggup didapati oleh beragam tipe kecacatan yang melandasi, tercakup kecacatan peparu obstruktif kronik dan pneumonia.

  • Penggelembungan udara runtuh. Penggelembungan udara kecil sanggup mengembang di sisi atasan peparu. Penggelembungan tersebut kadangkala runtuh mewujudkan berpotensi udara merembes ke tempat yang memutari peparu.

  • Susunan jendela. Tipe kecacatan ini yang gawat sanggup membentuk terhadap pribadi yang memerlukan pertolongan kinerja guna pernafasan. Jendela sanggup mengakibatkan ketidakstabilan penekanan udara di kedalaman dada. Peparu sanggup hancur seluruhnya.

Gejala pneumothorax

Secara lazimnya gejala pneumothorax melambangkan kecacatan ini yang lazimnya diresahkan korban serupa kesusahan pernafasan dan perih dada yang akan kian hebat disaat menghela nafas. Perih dada tersebut selanjutnya sanggup merambat ke pundak dan leher.

Pneumotoraks

Berbagai gejala pneumothorax mencakup :

  • Perih dada yang lazimnya timbul mendadak

  • Perasaan kesakitan mendalam dan sanggup mengakibatkan sensasi kesesakan di dada

  • Kesusahan bernafas

  • Degup jantung kencang

  • Pernafasan kencang

  • Batuk

  • Kecapekan melambangkan gejala pneumotoraks lainnya

Komplikasi pneumothorax

Komplikasi pneumothorax yang hebat melambangkan keadaan yang gawat. Bila komplikasi pneumothorax didiamkan saja, korban akan sanggup mendapati komplikasi pneumothorax yang mengkhawatirkan.

Berbagai keadaan komplikasi pneumothorax mencakup :

  • Edema peparu. Terkelompoknya cairan di saku peparu

  • Pneumomediastinum. Terkelompoknya udara di pertengahan dada

  • Empiema. Penyatuan nanah di liang pleura

  • Hemopneumothorax. Penyatuan udara dan darah di liang pleura

  • Pneumopericardium. Terkelompoknya udara di pertengahan lipit jantung

  • Hipoksemia. Ketidakcukupan oksigen di kedalaman darah dampak kegagalan pernafasan

  • Berakhirnya jantung

Pengobatan pneumothorax

Penanggapan mengenai kecacatan tersebut berkaitan dengan tersedianya tipe kecacatan pneumotoraks yang didapati. Terdapat contoh kecacatan tersebut, penyembuhannya dia wali ialah mengirimkan oksigen melewati kanul atau sungkup hidung. Perawatan akan tersesuaikan kepada penyebab pneumothorax yang melandasi, penilaian kecacatan tersebut dan tahapan kegawatan keadaannya.

Berbagai pengobatan pneumothorax mencakup :

  • Peninjauan : Bila kecacatan tersebut terbilang amat ringan dan tak terdapat gejala pneumotoraks, peparu sanggup menggelembung balik dengan mandirinya. Korban mesti dipantau dengan teliti guna menemukan ciri-ciri perkara pernapasan atau jantung dan menjadwalkan besukan selanjutnya dengan para ahli.

  • Oksigen penunjang : Bila kecacatan itu amat kecil, korban berpotensi cuma membutuhkan oksigen penunjang. Foto rontgen dada lanjutan berpotensi dilaksanakan sejauh masa tersebut.

  • Harapan jarum : Jarum yang diselipkan terhadap peluit diselipkan ke kedalaman liang dada guna melepaskan udara melewati suction.

  • Drainase tabung dada perkutan : Bila kecacatan tersebut meluas atau jika korban mendapati kesusahan menghela nafas, tabung plastik sempit sanggup diselipkan ke kedalaman liang pleura guna melepaskan udara. Peparu yang runtuh akan menggelembungkan balik disaat penekanan terhadap peparu menurun.

  • Torakotomi dada terbuka : Insisi diwujudkan guna berpotensi penyambungan kateter liang mini atau tabung dada guna melepaskan udara di dasar penekanan hisap.

  • Penyayatan torakoskopi : Pengobatan pneumothorax ini ialah metode invasif minimal dimana kamera serabut optik mini dan peralatan penyayatan diselipkan melewati satu atau beberapa sobekan mini. Kamera menunjukkan ilustrasi di layar disaat ahli sayat mengambil rangkaian peparu.

  • Pleurodesis kimiawi : Cara ini berkaitan menyelipkan komponen kimia iritan ke kedalaman liang pleura guna melekatkan sisi luaran peparu ke liang dada. Tindakan tersebut dipakai guna menghalau peparu hancur kembali.

  • Pleurodesis mekanis : Cara ini serupa dengan pengobatan pneumotoraks pleurodesis kimiawi, tapi dijalankan oleh ahli sayat yang memakai sehelai pakaian kering guna membentuk rampus membran pleura.

Referensi

  1. NCBI : Pneumothorax : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3982243/

  2. Mayo Clinic : Pneumothorax : https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pneumothorax/symptoms-causes/syc-20350367

  3. MedicineNet : Collapsed Lung (Pneumothorax) Symptoms, Causes, and Prognosis : https://www.medicinenet.com/pneumothorax/article.htm

  4. Emboss : Pneumothorax : https://www.amboss.com/us/knowledge/Pneumothorax

  5. Cleveland Clinic : Collapsed Lung (Pneumothorax): Management and Treatment : https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15304-collapsed-lung-pneumothorax/management-and-treatment

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *