Tertawa

oleh Mahendra Pratama · Dipublikasikan 06.02.2023 · Di update 03.02.2023

Kandungan

Jenis-jenis tertawa
Manfaat tertawa
Adab tertawa
Akibat tertawa berlebihan
Referensi :

Tertawa adalah reaksi fisik yang biasanya terdiri dari kontraksi diafragma dan bagian lain dari sistem pernapasan yang berirama dan sering terdengar. Tertawa muncul biasanya karena ada rangsangan dari luar seperti rangsangan digelitik, atau ada cerita dan pemikiran lucu. Selain itu keadaan emosi positif seperti rasa gembira, rasa lega, dll juga bisa memicu munculnya tertawa. Tertawa adalah suatu ekspresi kegembiraan yang dapat didengar, perasaan sukacita dan kebahagiaan batin. Saat melihat sesuatu yang lucu biasanya kita akan refleks langsung tertawa. Kadang- kadang kita juga tertawa gara-gara melihat teman kita tertawa, padahal kita tidak tahu apa yang ditertawakan. Terkadang kita juga bisa tertawa pada hal-hal yang sebenarnya tidak lucu. Ternyata ada beberapa jenis tertawa. Sekarang kita intip ya jenis tertawa apa saja.

Jenis-jenis tertawa

Ada beberapa jenis tertawa yang dialami oleh seseorang, diantaranya adalah :

Tertawa takut. Tertawa takut ini muncul ketika kita melakukan aktivitas yang sebenarnya aktivitas tersebut menakutkan tetapi juga mengasyikkan dan terasa unik sehingga memacu kita untuk tertawa. Contohnya pada saat kita naik roller coaster atau masuk ke wahana rumah hantu.

Tertawa sopan santun. Jenis tertawa ini muncul hanya untuk menjaga sopan santun dengan lawan bicara kita. Hal ini dilakukan agar lawan bicara kita tidak merasa malu disaat mereka mengajak kita bercanda tetapi bercandanya tidak lucu dan kita tetap ikut dia tertawa.

Tertawa sampai sakit perut. Tertawa sampai sakit perut ini biasanya dilakukan dengan cara ketawa ngakak. Ketawa ngakak ini biasanya dilakukan secara maksimal, tertawa lepas, bahkan sampai susah berhenti, sampai sakit perut dan keluar air mata. Ketawa ngakak ini biasanya disebabkan karena hal-hal yang sangat lucu.

Tertawa bahagia. Tertawa ini biasanya muncul karena seseorang telah berhasil melakukan sesuatu. Misalnya lulus ujian, mendapatkan nilai bagus, memenangkan suatu kontes, dan lain sebagainya.

Tertawa bayi. Suara tertawa ini muncul dari seorang bayi. Tertawa ini muncul bukan karena sesuatu yang lucu. Tetapi biasanya bayi tertawa karena dia sedang mempelajari situasi dan kondisi di sekitarnya.

Tertawa menular. Tertawa ini muncul karena ada sesuatu yang lucu yang membuat seseorang dan teman-teman di dekatnya juga ikut tertawa. Nah inilah yang dinamakan dengan tertawa menular.
Tertawa jahat. Tertawa jahat ini biasanya muncul disaat seseorang mengejek orang lain yang sedang terkena masalah. Misalnya, saat kita melihat teman kita sedang terjatuh di lumpur yang membuat dia kotor belepotan lumpur dan kita malah tertawa melihat itu. Nah hal ini tidak boleh kita lakukan karena itu bisa menyinggung perasaan orang lain.

Nah sekarang anda sudah tahu jenis-jenis tertawa. Kira-kira tertawa jenis mana yang sering anda lakukan?

Manfaat tertawa

Manfaat tertawa untuk kesehatan juga banyak sekali. Berikut ini adalah beberapa manfaat tertawa bagi kita :

Tertawa bisa membuat rileks. Tertawa bisa mengurangi ketegangan fisik dan otot-otot tubuh. Setelah tertawa kita akan merasakan manfaat tertawa yaitu kita akan merasakan rileks sampai 45 menit setelah kita tertawa.

Tertawa bisa meningkatkan imunitas tubuh. Tertawa bisa menurunkan hormon stres dan meningkatkan sel, kekebalan tubuh dan antibodi. Sehingga kemampuan tubuh untuk menangkal penyakit menjadi meningkat.

Tertawa bisa memicu pelepasan endorfin. Tertawa dapat mendorong pelepasan hormon endorfin yaitu hormon yang membuat tubuh kita memiliki perasaan positif dan bahagia. Endorfin juga meningkatkan perasaan sejahtera dan bisa menghilangkan rasa sakit untuk sementara waktu.

Tertawa bisa melindungi jantung. Tertawa bisa meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Sehingga manfaat tertawa bisa membantu melindungi kita dari serangan jantung dan masalah kardiovaskuler lainya.

Tertawa bisa membakar kalori. Salah satu penelitian menyampaikan bahwa tertawa selama 10 sampai 15 menit sehari dapat membakar kalori sekitar 40 kalori. Jika kegiatan tertawa ini dilakukan secara konsisten tiap hari, maka dalam setahun akan menurunkan tiga sampai empat pon. Disaat kita tertawa, otot diafragma, otot bahu dan otot perut jadi mengencang dan rileks seperti kita telah melakukan olahraga ringan.

Tertawa bisa meringankan beban pikiran. Dengan tertawa, maka kita akan lebih cepat meredam kemarahan atau konflik. Melihat sesuatu yang lucu akan mengubah perspektif yang bisa membuat kita marah. Selain itu, manfaat tertawa juga bisa membuat kita terhindar dari konflik dan membuat kita menjadi lebih positif.
Tertawa bisa membuat awet muda. Sebuah penelitian di norwegia menyebutkan bahwa orang dengan selera humor tinggi memiliki kecenderungan hidup lebih lama dibanding dengan yang jarang tertawa. Tertawa membuat suasana hati menjadi lebih baik. Tertawa juga bisa membuat otot-otot wajah menjadi rileks sehingga bisa menyamarkan kerutan-kerutan halus di wajah.

tertawa

Adab tertawa

Beberapa adab kesopanan dalam tertawa, antara lain :

Jangan tertawa apabila hanya untuk mengejek, mengolok-olok, mencela, dan sebagainya.
Lakukan tertawa itu secukupnya dan tidak melebih-lebihkan.
Tertawa bukanlah suatu profesi karena hal itu merupakan hal yang alami dan lumrah terjadi.
Tidak tertawa dengan terbahak-bahak dan dengan suara yang keras.

Akibat tertawa berlebihan

Tertawa bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh terutama manajemen stress. Namun jika tertawa dilakukan secara berlebihan akan bisa menimbulkan dampak negatif juga. Berikut ini adalah beberapa akibat tertawa berlebihan, yaitu :

Memicu serangan asma. Bagi penderita asma sebaiknya berhati-hati jika ingin tertawa yang berlebihan karena ini akan membuat anda mendapatkan serangan asma sehingga anda akan pingsan.

Pneumothoraks. Tertawa yang berlebihan juga akan menimbulkan pneumotoraks yaitu penimbunan udara pada dinding pleura yang dapat memicu pengempisan paru-paru. Hal ini akan memicu munculnya kolaps atau pingsan di tempat secara tiba-tiba.

Cataplexy. Tertawa terbahak-bahak akan dapat membuat otot-otot disekitar wajah menjadi kendur hingga pingsan. Kondisi inilah yang disebut sebagai cataplexy. Jika kondisi ini berlangsung dalam waktu yang lama maka akan berpotensi mengakibatkan rahang terkilir.

Hernia. Pada saat tertawa, perut kita akan mengalami kontraksi sehingga menyebabkan tekanan yang kuat pada dinding perut. Hal ini bisa mengakibatkan usus akan tertekan dan menonjol pada bagian bawah perut. Hal inilah yang disebut sebagai hernia.

Aneurisma. Efek tertawa berlebihan bisa mengakibatkan otak dan sistem pernapasan tidak mampu mengendalikan hormon adrenalin, sehingga bisa berakibat munculnya pelebaran pembuluh darah yang disebut sebagai aneurisma. Aneurisma akan pecah akibat tekanan yang terdapat pada tengkorak otak ketika sedang tertawa.

Serangan jantung. Ketika tertawa, otak akan melepas hormon adrenalin yang ternyata bisa meracuni jantung. Oleh karena itu, banyak terjadi kasus tertawa yang berlebihan akan mengakibatkan detak jantung menjadi abnormal.
Kematian. Tertawa yang berlebihan juga bisa menimbulkan kematian. Hal ini disebabkan oleh fungsi pernafasan yang terganggu akibat mengeluarkan tawa. Sebab pada saat tertawa tubuh tidak mendapat cukup oksigen, sehingga tertawa berlebihan dapat merangsang munculnya beberapa penyakit berbahaya. Beberapa diantaranya adalah seperti serangan jantung, berhentinya fungsi paru, atau kejang gelastik.

Nah, itulah beberapa dampak dari tertawa yang berlebihan yang harus kita ketahui. Melihat banyaknya efek buruk dari tertawa yang berlebihan, ada baiknya tertawa kita lakukan sewajarnya saja dan tidak terlalu berlebihan. Usahakan mengatur keseimbangan tawa kita agar kita tetap bisa bahagia dan sehat.