Virus zika

Apa itu virus zika

Virus zika adalah wabah tipe flavivirus, kelompok wabah juga termasuk demam berdarah, demam kuning. Dikatakan pula bahwa virus zika melambangkan arboviruses dikarenakan memiliki kekhususan dijangkitkan oleh serangga yang menghisap darah seperti nyamuk. Sedangkan definisi virus adalah sel-sel badan manusia, terhubung perkembangan dan fungsinya bisa terganggu dengan adanya infeksi karena mikroorganisme. Tetapi ada juga yang mengartikan virus zika adalah wabah yang dijangkitkan melewati sengatan nyamuk. Korban penularan zika virus tak mendapati ciri virus zika atau cuma menjumpai pertanda kecil. Penyakit zika mayoritas membagikan melewati sengatan nyamuk spesies aedes yang tertular. Nyamuk itu menyengat pada siang atau malam hari.

Penyakit virus zika sanggup dijangkitkan dari perempuan mengandung ke janinnya. Penularan selama kehamilan sanggup mengakibatkan cacat lahir tertentu. Penyakit virus zika tak mempunyai vaksin guna pencegahannya. Tersedia juga pemahaman tentang pengertian virus zika adalah wabah yang dijangkitkan seekor nyamuk menyengat seseorang yang tertular dan lantas menjangkitkan wabah itu ke orang lain yang digigitnya. Lazimnya jika ahli mendapati pasien zika virus, maka awalnya akan mempelajari makalah virus zika dengan seksama. Adapun tujuan ahli mempelajari atau memahami makalah virus zika agar bisa menjelaskan kepada pasien tentang pengertian virus zika maupun tahapan yang tindakan yang sesuai.

Penyakit zika sanggup menebar melewati interaksi seks, lazimnya sesudah individu menjalankan persinggahan ke wilayah di mana penyakit zika sudah pecah, tertular wabah, dan menjangkitkan wabah itu kepada pasangan seks yang tak bersinggah. Perempuan dan lelaki yang tertular sanggup menjangkitkan zika virus ke pasangan seks. Beberapa penelitian juga menunjukkan penyakit virus zika didapatkan dalam darah, air sperma, air seni dan air ludah individu yang tertular serta dalam cairan di mata.

Penyebab virus zika

Diagnosa virus zika

Penularan virus zika sanggup dicurigai berlandaskan ciri individu yang diam di atau mengunjungi wilayah penjangkitan penyakit virus zika dan unsur nyamuk Aedes . Diagnosa penularan virus zika cuma sanggup diyakinkan dengan penelitian laboratorium darah atau cairan badan lain, serupa air urin atau air sperma. Namun, agar mendapatkan diagnosa lazimnya ahli akan mengutarakan kepada korban mengenai sejarah kesegaran dan pertanda yang dimiliki.

Diagnosa dibuat baik dengan mengisolasi wabah dalam darah atau contoh air seni, atau dengan mencari antibodi yang ditujukan guna melawan wabah ini. Bila terdapat tanda klinis, bila virus tidak dapat diidentifikasi, pemeriksaan serologis (pencarian antibodi anti-zika) diminta. Jika dokter melihat terdapat gejala penyakit zika maka dokter secepatnya melaksanakan berbagai rangkaian penelitian penunjang, serupa USG kehamilan, sampel darah dan sampel kencing.

Penyebab virus zika

Nyamuk melambangkan penyebab virus zika dikarenakan mencemari dirinya sendiri dengan menyengat individu yang telah tertular dan dengan demikian sanggup menjangkitkan wabah dengan menyengat individu lain. Begitu masuk ke kedalaman badan, wabah bertumbuh dan bertahan selama 3 hingga 10 hari. Individu yang terjangkiti penyakit zika tak menular ke manusia lain (kecuali mungkin melewati interaksi seksual), sebaliknya nyamuk sanggup menjangkitkan ke nyamuk lain dari genus aedes jika digigit lagi. Sejak awalnya wabah yang membentuk penyebab virus zika itu menjangkiti hewan kera yang melewati rangkaian yang dikenali bernama demam kuning.

Sejak nyamuk yang membentuk penyebab virus zika menyengat individu yang terjangkiti virus zika, wabah itu masuk ke kedalaman nyamuk. Saat nyamuk yang tertular lanjut menyengat individu lain, akibat virus zika itu masuk ke saluran darah individu itu. Virus zika dijangkitkan terdominan melewati sengatan nyamuk spesies aedes yang tertular, yang sanggup dijumpai di penjuru dunia. Wabah pula sanggup menyebar ke embrio selama kandungan. Penyebaran wabah melewati interaksi seksual dan transfusi darah.

Gejala virus zika

Penyakit zika melambangkan kecacatan yang lazimnya ringan, meski ada beberapa kemungkinan komplikasi. Hanya kira-kira 20 persen dari penderita itu yang tertular wabah jatuh sakit. Gejala virus zika lazimnya kecil dan berlaku selama beberapa hari sampai seminggu. Penyakit parah jarang terjadi dan kematian langka terbentuk. Manifestasi gejala virus zika lazimnya lumayan sepele dan menyerupai dengan penularan wabah lainnya.

Berbagai gejala virus zika :

  • Panas
  • Kemerahan
  • Sakit kepala
  • Perih penyambungan
  • Konjungtivitis
  • Nyeri urat

Orang yang diam di wilayah epidemi atau telah kembali dari perjalanan, mayoritas menandakan ciri virus zika dan harus menemui ahli guna memperoleh tindakan guna mengatasi ciri-ciri virus zika.

Pencegahan virus zika

Pencegahan virus zika ketika ini bergantung terhadap penghalauan sengatan nyamuk dan pengendalian populasi nyamuk (misalnya menghilangkan atau memodifikasi situs perkembanganbiakan), serta pencegahan menularan nonvektor ( misalnya seksual, transfusi, nosokomial). Pencegahan virus zika melambangkan penghalauan sengatan nyamuk dan penjagaan populasi.

Berbagai tahapan pencegahan virus zika :

  • Menggunakan baju yang membungkus badan
  • Menginap ditempat yang ber AC atau memakai kain jendela untuk menghalau nyamuk di luar
  • Tidur di bawah kelambu
  • Memakai ramuan nyamuk yang disetujui
  • Mengosongkan, membersihkan dan menutup wadah yang sanggup menampung air guna mengurangi area lokasi nyamuk bertumbuh

Metode utama pencegahan virus zika adalah dengan mencegah penularan terhadap ibu dengan memakai tindakan penghalauan sengatan nyamuk. Adapun akibat virus zika sanggup dirasakan oleh segala usia. Selama akibat virus zika menyerbu mayoritas orang, maka penyemprotan insektisida amat diperlukan. Tujuan penyemprotan guna melenyapkan akibat virus zika yang amat mudah menyerbu segala usia.

Pengobatan virus zika

Tak terdapat pengobatan virus zika secara khas. Pengobatan virus zika diperuntukkan guna memperkecil ciri penyakit. Hidrasi oral hanya membantu mengurangi gejala dan dehidrasi. Pengobatan virus zika mengacu pada pedoman yang sangat rinci tentang penularan dan pengobatan zika. Namun, ada pula pengobatan virus zika yang dilaksanakan di rumah. Pengobatan rumahan dapat membantu mengurangi gejala penyakit.

Beberapa pengobatan virus zika dilaksanakan di rumah :

  • Cairan guna menghalau dehidrasi
  • Ramu-ramuan yang dijual bebas serupa asetaminofen sanggup membantu menurunkan panas dan perih
  • Beristirahat
  • Diphenhydramine atau antihistamin lain untuk gatal
  • Hindari aspirin dan ramuan antiinflamasi nonsteroid hingga demam berdarah dapat dilenyapkan guna memperkecil kemungkinan masalah perdarahan

Referensi

  1. WebMD : Zika Virus: What You Should Know : https://www.webmd.com/a-to-z-guides/zika-virus-symptoms-prevention
  2. Mayo Clinic : Zika virus : https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/zika-virus/symptoms-causes/syc-20353639
  3. CDC : Zika Virus : https://www.cdc.gov/zika/symptoms/symptoms.html
  4. BMJ Best Practice : Zika virus infection : https://bestpractice.bmj.com/topics/en-us/1302/prevention
  5. MedicineNet : Zika Virus : https://www.medicinenet.com/zika_virus/article.htm

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *