Daun kucai
Apa itu daun kucai
Kucai adalah sayuran hijau rasa yakni bawang yang lembut. Pada artikel ini akan dibahas apa itu daun kucai, khasiat kucai bagi kesehatan, serta kandungan daun kucai. Kucai adalah ramuan aromatik dimana sanggup ditemukan di beberapa hidangan serta saus dalam keahlian memasak Perancis. Daun kucai adalah genus dari Allium, dimana tergolong anggota bawang putih, bawang merah, serta daun bawang. Daun kucai mempunyai rasa pedas unik serta khasiat kucai sangat luar biasa bagi kesehatan.
Khasiat kucai sangatlah bervariasi, salah satunya sanggup memelihara kesehatan serta fungsi otak, hingga sanggup melawan kanker. Di Indonesia, kucai dipakai dalam hidangan yakni bubur ayam maupun lumpia. Daun kucai adalah daun dimana rendah kalori serta sumber vitamin C, tidak cuma vitamin C, daun kucai juga sebagai sumber vitamin K. Daun kucai bersifat antioksidan sehingga mampu melawan kanker. Daun kucai mempunyai karakteristik daun tinggi, hijau tua, daun ramping dimana berlubang di dalamnya.
Lazimnya, daun kucai dikonsumsi secara mentah serta segar sebagai hidangan Daun kucai sanggup tumbuh dalam rumpun lebat, serta lazimnya tanaman kucai adalah salah satu tanaman pertama dimana muncul pada saat musim semi. Tidak cuma di Indonesia, daun kucai telah dikenal di berbagai negara di Asia serta Eropa, serta digunakan dalam hidangan sebagai pelengkap.
Kandungan gizi daun kucai
Dilihat dari penjelasan mengenai apa itu daun kucai, daun kucai adalah makanan padat nutrisi. Daun kucai berkategori ramuan rendah lemak, namun kaya nutrisi dimana sangat bermanfaat, serta mempunyai sejumlah manfaat termuat vitamin, mineral, serta antioksidan. Katanya dalam memperoleh nutrisi dalam jumlah banyak, seseorang harus mengkonsumsi daun bawang dalam jumlah besar. Serta orang selalu memilih daun kucai dikarenakan mempunyai nutrisi banyak. Lazimnya satu porsi adalah 1 sdm maupun 3 gram.
Begini takaran nutrisi dalam 1 sdm daun kucai menurut para ahli:
- Energi: 0,9 kalori
- Vitamin K: 6,38 mcg
- Vitamin C: 1,74 mg
- Folat: 3,15 mcg
- Vitamin A: 6,43 mcg
- Kalsium: 2,76 mg
- Kalium: 8,88 mg
Manfaat daun kucai
Daun kucai mempunyai kandungan nutrisi yang menarik sekalipun dikonsumsi dalam jumlah sedikit. Daun kucai menyimpan sejumlah vitamin, yakni Vitamin K, A, C, folat, magnesium, fosfor, kalium, serta kolin. Bila mengolah daun kucai secara tepat, akan memperoleh sejumlah manfaat besar bagi kesehatan.
Secara lazim, berikut manfaat daun kucai bagi kesehatan, antara lain:
- Meningkatkan kekuatan tulang. Manfaat daun kucai berasal dari kandungan Vitamin K dimana telah disimpan olehnya. Selain berfungsi sentral dalam pembekuan darah, Vitamin K dalam daun kucai sanggup menjaga kekuatan serta kesehatan tulang. Selain memperoleh Vitamin K dari daun kucai, konsumsilah Vitamin K tambahan yakni sayuran hijau, brokoli, kubis serta mentimun dimana sumber Vitamin K terbaik dalam memelihara kesehatan tulang.
- Melawan kanker. Tidak cuma sayuran berjenis sama, daun kucai juga ditandai sanggup melawan kanker. Dalam sejumlah kasus, mengkonsumsi sayuran allium secara rutin sanggup meredakan gejala kanker. Adanya unsur organosulfur dimana ditemukan dalam kucai dianggap bertanggung jawab terhadap efek kanker. Peneliti menegaskan bahwa unsur tersebut sanggup mengubah efek enzim tertentu dimana terlibat dalam detoksifikasi dalam memperlambat pertumbuhan serta penyebaran sel kanker.
- Mengurangi peradangan. Sekalipun peradangan akut adalah bagian normal dari respon kekebalan, namun bila mempertahankan fase peradangan tinggi dalam waktu panjang, sanggup berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sejumlah peneliti menegaskan bahwa peradangan barangkali menjadi sumber penyakit serta sanggup berkontribusi pada pertumbuhan keadaan yakni gangguan autoimun, kelainan neurodegeneratif, serta kanker. Khasiat kucai tidak hanya sanggup menjadi penghilang peradangan akut karena bersifat unsur antioksidan, namun kucai sanggup mengurangi peradangan karena kaya unsur lain. Kasus studi menerangkan bahwa daun kucai sanggup mengurangi stres serta membuktikan sifat anti inflamasi yang kuat, serta sanggup menjadikannya makanan anti inflamasi serta makanan antioksidan.
- Menjaga tekanan darah. Unsur flavonoid serta kalium dalam daun kucai menunjukkan bahwa sanggup menjaga tekanan darah tetap stabil. Daun kucai sanggup dikonsumsi oleh penderita darah tinggi maupun hipertensi.
- Memelihara kesehatan kulit. Kucai menyimpan Vitamin A, C serta antioksidan lain dimana sanggup melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel tubuh, termuat sel kulit. Daun kucai sangatlah bagus untuk dikonsumsi dalam memelihara kesehatan kulit serta menghindari dari paparan sinar matahari.
- Melancarkan pencernaan. Daun kucai sangat baik dikonsumsi dalam menghindari serta menangani sembelit. Dimana unsur serat serta antioksidan sanggup menangani kanker usus besar.
- Sumber kolin terbaik. Daun kucai adalah salah satu sumber kolin terbaik, dimana merupakan nutrisi penting saat individu tidak cukup memperolehnya. Memenuhi makanan sehari-hari sangat penting bagi tubuh dimana sangat berpengaruh dalam kesehatan hati, peran otak, serta pertumbuhan janin. Sumber kolin terbaik lainnya sanggup diperoleh dari telur, salmon, ayam, kembang kol, serta bibit gandum.
Meski daun kucai dijuluki sebagai bahan pelengkap hidangan, namun Anda sanggup berkreasi dalam menyajikan daun kucai. Anda bisa saja mengolahnya dengan cara menumis maupun lainnya. Lazimnya daun kucai sangat baik dikonsumsi secara rutin karena berkhasiat besar bagi kesehatan tubuh. Tapi bila Anda alergi terhadap bawang, hindarilah mengkonsumsi kucai karena sanggup mengakibatkan gatal-gatal, sakit perut, serta diare. Dalam mengkonsumsi daun kucai, pilihkan daun kucai yang tepat berdasarkan karakteristik, yakni berjenis aromatik, keluarga allium, berwarna hijau, serta bercita rasa manis.
Referensi
- Dr. Axe : what are chives : https://draxe.com/nutrition/what-are-chives/
- MedicalNewsToday : chives : https://www.medicalnewstoday.com/articles/275009
- The Spruce Eats : what are chives : https://www.thespruceeats.com/what-are-chives-995617
- Taste of home : about chives : https://www.tasteofhome.com/article/how-to-grow-harvest-and-use-chives/