Khasiat Jahe

Pengertian jahe yaitu tanaman yang memiliki kembang dan berasal dari Asia Tenggara. Jahe adalah salah satu rempah-rempah yang paling sehat (dan paling enak) di bumi. Tergolong dalam jenis jahe dan berhubungan erat dengan kunyit, kapulaga dan lengkuas. Rimpang (pangkal batang) atau rhizome merupakan bagian yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur. Jahe sanggup dipakai segar, dikeringkan, dijadikan bubuk maupun dalam bentuk minyak atau jus. Pengertian jahe yakni bahan yang sangat umum dalam resep dan kadang dimasukkan ke makanan olahan dan kosmetik. Khasiat jahe adalah sebagai obat untuk memberi antioksidan, yang sudah dipakai sebagai antiseptik untuk pengobatan radang selama ratusan tahun. Karena khasiat jahe banyak obatnya, jahe telah ditambahkan ke hampir semua makanan di banyak budaya tradisional di dunia. Seperti namanya, tumbuhan jahe sanggup mengurangi mual dan melawan peradangan, selain itu jahe sanggup mencegah banyak masalah kesehatan.

Banyak masakan Asia dan India memakai jahe di sejumlah hidangan karena jahe mencegah hilangnya nafsu makan, mabuk perjalanan, dan merupakan pereda nyeri alami. Akar jahe sanggup dimakan segar, kadang-kadang dalam bentuk bubuk dengan bumbu kering dan bagian dari keluarga kapulaga dan kunyit. Ini artinya pengertian jahe ialah bumbu dan kebanyakan orang India tidak mengolah bumbu seperti sayuran. Meski jahe memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, yaitu tumbuhan jahe sanggup dipakai sebagai obat radang, nyeri dan mual, asma, kram menstruasi. Namun, pemakaian jahe yang terlalu banyak sanggup mengakibatkan tingginya asam lambung, diare dan iritasi mulut.

Berbagai macam manfaat jahe, antara lain :

  • Berisi minyak jahe, dimana mempunyai manfaat jahe sebagai obat yang kuat
  • Jahe mempunyai latar belakang panjang dipakai  dalam sejumlah bentuk pengobatan tradisional dan pengobatan alternatif. Ini sudah dipakai untuk menolong pencernaan, mengurangi mual dan membantu melawan flu serius dan flu biasa. Bau dan rasa jahe yang istimewa bersumber dari minyak bawaannya. Minyak jahe adalah senyawa aktif biologis utama dalam jahe, yang berfungsi sebagai manfaat jahe sebagai obat jahe. Peninjauan sudah memberitahukan bahwa minyak jahe mempunyai dampak antiinflamasi dan antioksidan yang unggul. Contohnya, sanggup menurunkan stres interaksi antara molekul oksigen dan semua zat yang berbeda yang diakibatkan oleh radikal bebas yang terlalu banyak pada tubuh, juga sanggup menjauhkan risiko kehancuran DNA manusia sehingga sanggup melawan kelainan kronis seperti hipertensi, kelainan kardiovaskular dan menyehatkan penuaan.
  • Sanggup mengobati berbagai jenis mual, terutama mual pada wanita hamil dimana jahe memecah dan membuang gas yang terkumpul di usus, juga mengurangi rasa mual pasca kemoterapi. Akan tetapi, penggunaan jahe terlalu banyak pada saat hamil tidak dianjurkan dan perlu dikonsultasikan terlebih dahulu. Khasiat jahe tidak optimal dirasakan oleh wanita yang akan melahirkan atau mengalami keguguran.
  • Menjaga kesehatan mulut Stamina antibakteri jahe pun sanggup membuat senyum menjadi cerah. Senyawa aktif pada jahe yang dikenal dengan gingerol menjauhkan pertumbuhan bakteri mulut dimana sanggup mengakibatkan kelainan periodontal, dan infeksi gusi yang fatal.
  • Sanggup mengoptimalkan program diet
  • Menurut riset pada manusia dan hewan, manfaat jahe juga sanggup bekerja demi penurunan berat badan. Sebuah penyelidikan di tahun 2019 menginformasikan bahwa orang obesitas berhasil menurunkan berat badan atau indeks massa tubuh dan takaran insulin darah karena takaran tersebut berkaitan erat dengan kelebihan berat badan. Anggota penyelidikan tersebut diberi dosis harian yang cukup tinggi -2 gram bubuk jahe kurang lebih 12 minggu. Khasiat jahe dalam menurunkan orang obesitas mungkin dengan menaikkan kalori yang terbakar atau menurunkan inflamasi.The-Real-Health-Benefits-Of-Ginger-
  • Mengatasi radang sendi, dimana umumnya memiliki gejala nyeri sendi dan rasa kaku akibat kemunduran sendi manusia. Tumbuhan jahe sanggup menurunkan rasa nyeri dan cacat yang jelas, dimana pada saat penyelidikan para peserta diberikan 500 mg sampai 1 gram jahe setiap hari sampai 3 hingga 12 minggu dan umumnya sejumlah peserta tersebut mengidap radang sendi di lutut. Khasiat jahe mempunyai anti radang yang artinya sanggup menurunkan inflamasi. Metode yang dipakai adalah melalui konsumsi jahe maupun mengompres radang. Menurunkan diabetes. Jurusan penyelidikan ini tergolong baru, namun tumbuhan jahe bisa jadi mempunyai sifat anti-diabetes yang teguh. Pada penyelidikan tahun 2015 terhadap 41 anggota diabetes jenis 2 jahe bubuk diberikan sebanyak 2 gram per hari dan ditemukan gula darah turun sebesar 12%. Manfaat jahe juga diketahui sanggup secara berarti menaikkan hemoglobin A1c (HbA1c), yakni petunjuk takaran gula darah jangka panjang lalu HbA1c turun 10% dalam 12 minggu.
  • Mengobati kelainan pencernaan kronik. Penyakit nyeri lambung yang ditandai adanya rasa nyeri dan tidak nyaman secara berulang di bagian perut atas, lazimnya diakibatkan adanya pengosongan lambung yang tertunda. Dalam hal ini jahe terbukti mempercepat pengosongan lambung dengan diberikan kapsul jahe lalu sirup satu jam kemudian.
  •  Mengurangi nyeri pada siklus menstruasi. Dalam sebuah studi tahun 2009, 150 wanita diminta memakan tumbuhan jahe atau obat antiinflamasi non steroid selama 3 hari awal periode haid. Pada saat itu bubuk jahe sebanyak 250 mg, asam mefenamat 250 mg maupun ibuprofen 400 mg 4x per hari dan ditemukan jahe menurunkan rasa nyeri.
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Takaran tinggi struktur biokimia yang berisi protein dan lemak rendah kepadatan atau yang dikenal dengan kolesterol jahat dihubungkan dengan kenaikan resiko kelainan kardiovaskuler. 
  • Asupan sanggup berakibat besar pada kandungan LDL. Pada suatu penelitian tahun 2018 kepada penderita kolesterol tinggi diberi 5 gram bubuk tumbuhan jahe dalam dosis tinggi (sama dengan pemberian penawar kolesterol yaitu atorvastatin) per hari lalu mengalami penurunan takaran kolesterol buruk sebanyak 17,4% dalam 3 bulan.
  • Mengandung zat yang membantu mencegah kanker sehingga kurkumin yang terdapat dalam jahe sanggup dipercayai sebagai salah satu terapi alternatif dalam sejumlah tipe tumor ganas. Pada penyelidikan kepada pasien tumor ganas, 2 gram ekstrak tumbuhan jahe per hari secara berarti menurunkan molekul pensinyalan pro-inflamasi di usus besar meski pada sejumlah individu yang terkena tumor ganas jenis kolorektal menunjukkan hasil yang berbeda. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa jahe bisa jadi efektif mencegah tumor ganas gastrointestinal lainnya sebagai contoh tumor ganas pankreas, kanker hati, kanker payudara dan kanker ovarium.
  • Dapat menaikkan kerja organ pemikir serta menjauhkan resiko kelainan Alzheimer. Sejumlah penyelidikan menentukan bahwa antioksidan dan senyawa bioaktif dalam jahe sanggup memperlambat infeksi pada organ pemikir, dimana dalam suatu penelitian tahun 2012 kepada wanita setengah baya yang bugar diberi ekstrak jahe per hari sanggup menaikkan waktu reaksi dan kinerja memori.
  • Melawan peradangan dengan pemberian minyak tumbuhan jahe sebab sudah terbukti ekstrak atau senyawa dalam jahe sanggup mencegah perkembangan sejumlah bakteri. Minyak jahe dapat membantu mengurangi risiko infeksi.

Referensi

  1. healthline : 11 Proven Health Benefits of Ginger : https://www.healthline.com/nutrition/11-proven-benefits-of-ginger
  2. WebMD : Health Benefits of Ginger : https://www.webmd.com/diet/ss/slideshow-health-benefits-ginger
  3. MedicalNewsToday : Why is Ginger Good For You : https://www.medicalnewstoday.com/articles/265990

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai