Makan berlebihan

Binge eating disorder adalah terlepasnya kontrol atas semua yang dimakan. Sanggup dikatakan bahwa binge eating disorder adalah kekacauan cara asupan yang terbentuk berkali-kali. Asupan kadangkala membentuk salah satu dorongan yang susah dikendalikan, apalagi bila diberikan bermacam asupan yang renyah dan berbau melezatkan. Keinginan guna melahap seluruh asupan lezat tersebut sanggup berdampak membentuk tingkah laku melahap yang berlebihan. Kebanyakan asupan kadangkala dikira sepele dikarenakan mayoritas masyarakat cuma berfokus kepada bobot tubuh yang mengalami kenaikan saja. Padahal, kesukaran yang berlebihan atau resiko dari asupan yang berlebihan.

Asupan yang kebanyakan akan memfokuskan terhadap asupan amat berlebihan kalori daripada yang dipakai badan guna tenaga. Eating disorders kerapkali didapati oleh pribadi yang mempunyai kesukaaan melahap asupan. Pribadi kadangkala mendapati asupan kebanyakan yang kerap dinamai eating disorders dan lazimnya dikarenakan alasan emosional serupa kejenuhan, kekhawatiran, depresi atau stres. Tapi terdapat sebagian masyarakat mengartikan mengenai binge eating adalah perkara yang berkaitan dengan kebanyakan asupan yang dilahap. Guna mengetahui apakah asupan amat berlebihan, pantau terlebih dahulu nilai kalori harian yang betul yang diperlukan guna bobot tubuh, umur, metabolisme, tahapan kegiatan fisik dan jenis kelamin. Mayoritas para ahli cuma menjelaskan secara gampang mengenai binge eating adalah kekacauan mengenai jumlah asupan seseorang.

Asupan berlebihan sanggup mengakibatkan sejumlah perkara kebugaran, tercakup obesitas, penyakit jantung, hipertensi dan kolesterol naik. Seseorang berpotensi hampir semua mengkonsumsi asupan melebihi porsi yang semestinya. Bila dilaksanakan cuma sekali, perihal tersebut melambangkan perihal yang normal. Sebaliknya, jika dilaksanakan berkali-kali asupan dalam porsi melebihi batasan, perihal tersebut dikira sebagai suatu keadaan yang disebut binge eating disorder. Sanggup juga diartikan tentang binge eating adalah kekacauan asupan. Keanehan tersebut dipastikan oleh kecondongan bagi asupan yang berkebanyakan, tak butuh pada tahapan metabolisme atau tenaga. Tak serupa bulimia atau anoreksia, keanehan asupan tersebut amat kurang dimengerti oleh masyarakat luas.

Keterkaitan diantara asupan yang berlebihan dan kegemukan sudah kerap ditunjukkan. Keinginan terhadap konsumsi asupan yang meluap itu mengakibatkan bertambahnya bobot tubuh naik atau turun, lazimnya mengakibatkan bertambahnya bobot tubuh. Kemauan bagi asupan secara kebanyakan itu bukan berawal dari keperluan fisiologis, lantas melambangkan tuaian dari serbuan psikologis, pemantauan berkala terhadap subjek, guna memutuskan penyebab psikologis yang sesuai, sehingga perbuatan terapeutik yang amat efektif. Manajemen eating disorder amat susah, dan kelemahan penyembuhan bagi ciri-ciri yang terhubung sanggup mewujudkan kesusahan guna menurunkan kekacauan asupan tersebut.

Diagnosa makan berlebihan

Guna mendiagnosa kekacauan binge eating disorder, seseorang mesti mendapati tahapan bengi eating setidaknya sekali seminggu sejauh tiga bulanan. Sesuai dengan pengertian binge eating disorder adalah kekacauan asupan, maka pribadi tersebut akan mendapati perasaan berkurangnya kontrol atas asupan. Tahapan asupan yang melampaui batas tak sanggup terbentuk secara eksklusif sejauh anoreksia nervosa atau bulimia nervosa. Usaha berkali-kali guna mengakhiri asupan kebanyakan.

Tahapan yang dihubungkan dengan ciri-ciri meliputi:

  • Melahap amat cepat dari normalnya

  • Melahap hingga amat begah

  • Melahap asupan dalam jumlah banyak bahkan ketika tak kelaparan

  • Melahap sendirian dikarenakan segan mengenai berapa nilai yang disantap

  • Merasakan menjijikan dengan kepribadiannya

Kelainan dominannya dipertengahan kekacauan eating disorder adalah bahwa tak terdapat tingkah laku berkali-kali yang dipakai guna menjauhi kenaikan bobot tubuh atau imbalan guna asupan yang melampaui batas. Disebut sebagai tingkah laku imbalan, tingkah laku tersebut berpotensi menjernihkan atau menyekat asupan makanan secara terlalu.

Penyebab makan berlebihan

Walaupun penyebab jelasnya binge eating disorder belum dijumpai, terdapat beragam unsur yang dicurigai mengacaukan pertumbuhan kekacauan tersebut.

Unsur-unsur penyebab meliputi:

  • Biologis: Keanehan biologis, serupa ketidaktetapan hormonal atau perpindahan keturunan, berpotensi terhubung dengan susunan asupan kompulsif dan ketergantungan asupan.

  • Psikologis: Sebuah perhubungan kokoh sudah diciptakan antara depresi dan being eating. Kekecewaan badan dan kesusahan menyelesaikan perasaan pula sanggup mengakibatkan kekacauan eating disorder.

  • Sosial budaya: Keadaan kesakitan, serupa sejarah pelecehan seksual, sanggup menaikkan bahaya eating disorder. Penekanan sosial guna mewujudkan kelangsingan, yang lazimnya dikacaukan melewati media, sanggup memantik asupan secara emosional.

Gejala makan berlebihan

Mayoritas masyarakat dengan kekacauan asupan berlebihan bobot tubuh atau kegemukan, tapi bobot tubuh berpotensi wajar.

Pertanda tingkah laku kekacauan asupan mencakup:

  • Melahap asupan dalam nilai yang besar dalam jangka terkhusus

  • Merasakan bahwa tingkah laku melahap akan di luar kontrol

  • Melahap bahkan disaat tak lapar atau begah

  • Melahap dengan cepat

  • Memakan hingga merasakan begah

  • Kerap melahap sendirian

  • Merasakan penekanan, menjijikan, kecewa mengenai asupan

  • Kerap kali berdiet, berpotensi tanpa mengurangi bobot tubuh

Makan berlebihan

Tak serupa korban bulimia, sesudah memakan melampaui batas, tak secara tertata mengalihkan kalori ekstra yang dilahap dengan memuntahkan, memakai ramuan pencahar, atau olahraga yang melampaui batas. Tahap kegawatan kekacauan asupan dipastikan oleh seberapa kerap tahapan eating disorder selama semingguan.

Pengobatan makan berlebihan

Manfaat dominan dari penyelesaian perkara binge eating disorder adalah menurunkan tahapan asupan melampaui batas tiada terkontrol. Jika secara klinis dirasa butuh, korban pula dianjurkan guna mengurangi bobot tubuh. Dikarenakan binge eating disorder pula kerap dihubungkan dengan perasaan kepercayaan diri yang menurun, perasaan segan, serta depresi, korbannya pula sanggup mempunyai latihan psikologis. Berdiskusi dengan ahli bila merasakan kekacauan asupan yang terlalu. Lazimnya ahli akan menunjukan ke psikiater, psikolog yang berpotensi sanggup menolong penyembuhan terbagus bagi korban.

Penanggulangan sanggup seperti latihan guna menolong mengalihkan kelaziman melahap, serta pemikiran dan sensasi yang sanggup mengakibatkan melahap yang terlalu dan pertanda psikologis lainnya. Tipe latihan yang sudah nyata menolong orang dengan kekacauan melahap yang melampaui batas dinamakan psikoterapi dan tergolong latihan tingkah laku kognitif, psikoterapi interpersonal dan latihan tingkah laku dialektik. Para ahli berpotensi pula menganjurkan ramuan guna menolong korban menyelesaikan kekacauan asupan, atau guna menyembuhkan perkara kesehatan medis atau pikiran lainnya.

Referensi

  1. Verywell mild : Diagnostic Criteria for Binge Eating Disorder : https://www.verywellmind.com/diagnostic-criteria-for-binge-eating-disorder-1138164

  2. Eating disorder hope : Binge Eating Disorder: Causes, Symptoms, Signs & Treatment Help : https://www.eatingdisorderhope.com/information/binge-eating-disorder

  3. Mayo Clinic : Binge-eating disorder : https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/binge-eating-disorder/symptoms-causes/syc-20353627

  4. NIH : Diagnosis & Treatment of Binge Eating Disorder : https://www.niddk.nih.gov/health-information/weight-management/binge-eating-disorder/diagnosis-treatment

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *