Methisoprinol

Pemahaman Methisoprinol

Inosine pranobex umumnya dikenal sebagai inosin acedoben, dimepranol, isoprinosin atau methisoprinol. Isoprinosin obat apa? Isoprinosine adalah senyawa sintetis dari garam p-acetamido benzoat dari struktur kimia N-N dimethylamino-2-propanol dengan inosin dengan rasio molar 3:1, dengan imunomodulator dan sifat antivirus. Isprinol awalnya disahkan pada tahun 1971 dan saat ini dipasarkan secara bebas di 70 negara di seluruh dunia untuk pengobatan virus, termasuk subacute sclerosing panencephalitis (SSPE), herpes simplex virus (HSV) dan infeksi varicella, human papilloma virus (HPV), cytomegalovirus dan infeksi virus Epstein-Barr, infeksi pernapasan virus akut, campak dan keadaan imunosupresi. 

Kegunaan Methisoprinol

Hasil dari penelitian pada tahun 1970 an hingga 1980 an menunjukkan efek menguntungkan dari pengobatan menggunakan methisoprinol untuk beberapa penyakit dan infeksi, seperti SSPE, HSV, influenza, kutil kelamin dan lain-lain. Sampai saat ini, didukung bahwa methisoprinol adalah obat yang ditoleransi dengan baik dan bebas dari efek samping yang serius. Dalam pengobatan jangka panjang dengan dosis yang benar, dapat terjadi mual sementara. Aktivitas antivirus dan antijamur pada methisoprinol telah ditunjukkan dengan baik secara in vitro maupun in vivo dan dianggap sebagai efek sekunder dari imunomodulasi. Namun, Mekanisme aksi yang tepat belum dapat didefinisikan. 

Cara Kerja Methisoprinol

Pemberian methisoprinol tampaknya menginduksi respon sel Th1 yang berguna mengaktifkan mikrofag untuk menghancurkan mikroba, dibuktikan dengan peningkatan kadar sitokin pro-inflamasi baik in vitro maupun in vivo, in mitogen atau sel aktivasi antigen. Respon ini memulai pematangan dan diferensiasi limfosit dan meningkatkan potensi respon limpo profoliteratif yang di induksi. Penelitian melaporkan bahwa gamma interferon menghambat produksi interleukin-10 yang dalam kombinasi dengan penurunan produksi interleukin-10 yang diinduksi dengan obat atau sitokin anti-inflamasi lainnya, menunjukkan bahwa methisoprinol dapat memodulasi efek supresif sitokin pada imunitas bawaan dan adaptif. Potensi methisoprinol terhadap infeksi virus juga didukung oleh peningkatan populasi sel natural killer (NK) dan peningkatan aktivitas NK. Kemotaksis dan fagositosis neutrofil, monosit dan makofrag juga memiliki potensi yang diperkuat oleh methisoprinol, sedangkan aktivitas NK eosinofil ditingkatkan karena peningkatan jumlah imunoglobulin dan penanda permukaan komplemen yang dipicu oleh pemberian methisoprinol. Respon imun humoral utama meningkat dengan stimulasi diferensiasi limfosit B menjadi sel plasma dan meningkatkan produksi antibodi. Methisoprinol ditemukan untuk merangsang respon imun non spesifik dan independen dari antigen virus spesifik yang menunjukkan bahwa efek penghambatan virus juga dapat ditempatkan pada tingkat transkripsi dan translasi.

methisoprinol

Cara Konsumsi Methisoprinol

Methisoprinol adalah obat yang dilabeli resiko rendah untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Isoprinosin diberikan secara oral tiap 4 hingga 6 jam selama 2 hingga 4 minggu. Belum ada penelitian lebih lanjut mengenai ekskresi obat ini pada ASI. Data farmakokinetik menunjukkan bahwa berat molekul dan waktu paruh yang relatif singkat membuat transfer ke ASI dalam jumlah yang signifikan tidak mungkin terjadi. 

Pabrik yang memproduksi methisoprinol biasanya menunjukkan bahwa obat ini aman digunakan pada anak-anak bahkan sejak bulan pertama kelahirannya. Hal ini dikarenakan kemungkinan efek samping biasanya ringan dan jarang terjadi karena itu metisoprinol dianggap sebagai anti virus no 1 dalam hal efek samping. Methisoprinol tersedia dalam bentuk isprinol tablet dan isoprinosine syrup. Dosis isprinol yang aman dikonsumsi adalah sekitar 500 mg. Di Indonesia obat ini diproduksi oleh Dexa Medica Indonesia dalam bentuk isoprinosin 500 mg. Harga isoprinosin adalah sekitar RP. 180.000 dalam bentuk sirup 60 ml. Untuk harga ini maxprinol obat yang cukup murah karena tidak memiliki efek samping 

Kesimpulan Methisoprinol

Methisoprinol adalah agen sintetis dengan sifat imunomodulasi dan antivirus yang saat ini diindikasikan untuk pengobatan berbagai penyakit virus. Pemberian obat ini baik pada hewan maupun manusia memberikan efek yang sangat positif akan tetapi paruh waktunya terbatas dan dapat terjadi kekambuhan gejala. Maka dari itu, pengobatan dengan methisoprinol biasanya harus diulangi dan memiliki jangka waktu pengobatan yang cukup panjang, terutama pada infeksi penyakit yang kronis.Karena sifatnya yang dapat mengobati penyakit virus dan memiliki risiko yang rendah, obat ini digunakan dalam pengobatan. Belum diketahui peran aktif dari methisoprinol pada infeksi p enyakit. 

Untuk mendukung potensi dari methisoprinol, studi terhadap respon dosis yang dikontrol oleh plasebo, dirancang dengan baik dan dilaporkan dalam hal, seperti populasi target, durasi pengobatan dan efek kemanjuran sangat diperlukan. Upaya tambahan untuk menyelidiki aktivitas virus langsung dengan methisoprinol, dan menghubungkannya dengan hasil klinis setelah pengobatan akan membantu untuk lebih menjelaskan mekanisme kerja obat ini. Dengan demikian, keselamatan dan kualitas hidup pasien akan terlayani dengan baik, tempat obat dalam terapi berbagai penyakit akan mapan dan kemungkinan indikasi baru untuk methisoprinol akan terungkap.

Referensi :

  1. e-lactancia: Methisoprinol dan ASI: http://e-lactancia.org/breastfeeding/methisoprinol/synonym/
  2. Elsevier: Inosine Pranobex: https://link.springer.com/article/10.1007/s12325-019-00995-6#Sec16
  3. Universitas Catolica de Santiago: Evolusi Klinis Pasien di Rumah Sakit Menggunakan Pengobatan Konvensional vs Pengobatan Konvensional Menggunakan Methisoprinol: http://201.159.223.180/bitstream/3317/5290/1/T-UCSG-PRE-MED-421.pdf

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai