Obat Anti Malaria

oleh Mahendra Pratama · Dipublikasikan 08.12.2021 · Di update 13.12.2021

Kandungan

Obat Malaria yang Sering Digunakan
Obat Malaria Alami
Referensi

Berhati-hatilah terhadap gigitan nyamuk. Gigitan itu tidak hanya memberi bentol kulit, tetapi dapat menjadi awal penyakit parah: demam berdarah atau yang kedua terparah, malaria. Jangan anggap enteng, malaria menimbulkan komplikasi pada sejumlah organ tubuh. Cara mengobati penyakit malaria sangatlah penting untuk keselamatan nyawa.

Malaria terjadi karena gigitan nyamuk, dimana nyamuk tersebut telah membawa parasit Plasmodium. Parasit inilah yang kemudian masuk melalui darah dan menimbulkan penyakit. Di Indonesia, mengkonsumsi obat anti malaria sebelum pergi ke wilayah endemi malaria sangat dianjurkan. Wilayah endemi malaria di Indonesia yaitu Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku, dan sebagian Sumatra serta Kalimantan. Obat pencegah malaria mudah ditemukan maka dari itu jangan lupa selalu membawanya.

Obat-obat antimalaria biasanya dipakai di bawah pengawasan dokter. Tetapi dengan mengetahui beberapa informasi mengenainya, Anda dapat setidaknya meminimalisir. Juga, akan diberikan obat pencegah malaria yang bisa didapatkan di sekitar kita, alias obat alami atau herbal.

Obat Malaria yang Sering Digunakan

Klorokuin

Nama obat malaria Klorokuin sering disebut belakangan karena kasus Covid-19. Ini adalah obat malaria yang cukup terkenal karena dapat digunakan oleh ibu hamil dan anak-anak. Itu dikonsumsi 1 hingga 2 minggu sebelum bepergian dan 4 minggu setelah dari wilayah endemi malaria. Terdapat efek samping: telinga berdenging, penglihatan kabur, dll. Sayangnya, obat untuk malaria ini mulai tidak mempan terhadap parasit P. falciparum, sehingga jarang digunakan.

Atovaquone/proguanil

Sebagai penggantinya, obat malaria terbaru Atovaquone/proguanil efektif menghentikan serangan P. falciparum. Penggunaannya lebih mudah karena tidak butuh waktu lama. Cukup 1-2 hari sebelum pergi dan hingga 7 hari setelah pulang. Efek samping yang dimiliki obat anti malaria ini: muntah, mual, dan nyeri perut. Tetapi itu jarang terjadi. Akan tetapi perlu diingat bahwa obat malaria terbaru ini tidak boleh untuk ibu menyusui, ibu hamil, penderita gangguan ginjal.

Meflokuin

Setelah obat malaria terbaru tadi, ada Meflokuin. Ini termasuk ke dalam obat yang agak berat. Sehingga penggunaan obat malaria meflokuin tidak diperbolehkan bagi mereka yang menderita gangguan psikologis dan penyakit jantung. Itu dapat meningkatkan kecemasan.

Untungnya obat antimalaria Meflokuin masih dapat dikonsumsi ibu hamil trimester 2 dan 3, bayi di atas 3 bulan dan anak-anak. Itu dikonsumsi satu minggu sebelum bepergian, saat bepergian, dan 4 minggu setelah dari bepergian. Efek samping obat sakit malaria: insomnia, kejang, halusinasi.

Doksisiklin

Nama obat malaria berikutnya: doksisiklin. Ia sangat efektif dalam memerangi P. falciparum. Akan tetapi penggunaannya tidak cocok untuk anak di bawah 8 tahun. Doksisiklin berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan tulang dan lapisan gigi. Pemberian obat malaria ini lamanya maksimal 6 bulan. Efek samping berupa: iritasi kerongkongan, gatal kulit, sakit kepala, dan mungkin juga keputihan pada wanita.

Untuk mengatasi kering kerongkongan, perbanyak meminum air mineral saat mengkonsumsi obat sakit malaria. Lindungi kulit dari terik sinar matahari karena obat ini membuat kulit menjadi sensitif terhadapnya. Gunakan obat generik malaria jauh sebelum waktu tidur; 1-2 hari sebelum pergi hingga 4 minggu setelah Anda pulang.

Primakuin

Primakuin merupakan obat untuk malaria yang terbaik karena melawan P. vivax dan P. falciparum. Meskipun demikian, ini tidak dapat digunakan ibu hamil. Tetapi dapat dikonsumsi anak-anak. Obat ini dapat menjadi cara mengobati penyakit malaria maupun mencegahnya.

Konsumsi obat pencegahan malaria primakuin 1 hingga 2 hari sebelum pergi hingga 7 hari lamanya setelah pulang. Perhatikan juga bahwa Primakuin tidak untuk penderita defisiensi G6PD. Selain itu efek samping yang ditimbulkan obat sakit malaria: gangguan pencernaan. Jadi konsumsilah setelah makan.

ACT

Apa itu ACT? Ini adalah obat antimalaria yang diberikan dengan cara terapi kombinasi. Artemisinin-based combination therapies terdiri dari 2 jenis obat, atau mungkin juga lebih. Namun tentu fokus kerja obat-obat generik malaria ini adalah menumpas Plasmodium. Parasit akan ditumpas dan di satu sisi dicegah untuk kembali lagi.

Obat untuk malaria akan diberikan selama 3 hari pada pasien yang terjangkit malaria. Ini bisa digunakan anak-anak dan dewasa, tetapi wanita hamil trimester pertama tidak dianjurkan. Pada kasus malaria parah, ACT diberikan dalam bentuk injeksi atau suntik. Dosis bisa berubah sesuai kondisi. Umumnya, obat sakit malaria ini diberikan oral.

Kombinasi ACT yang paling disarankan :

Artesunate+amodiaquine
Artesunate+SP
Artesunate+lumefantrine
Artesunate+mefloquine
Dihydroartemisinin+piperaquine

Obat Malaria Alami

Nama-nama obat malaria di atas, tidak dapat ditemukan di apotik atau toko obat. Semua didapat atas resep dokter. Karena tidak ada obat malaria di apotek, Anda dapat mencegah terkena malaria dengan bahan alami.

Kayu Manis

Khasiat kayu manis tidak diragukan lagi sangat banyak. Termasuk diantaranya adalah sebagai obat malaria alami. Kayu manis dapat sangat membantu ketika Anda terkena malaria maupun ingin mencegahnya. Ia mengandung zat antiparasit. Maka dari itu, kayu manis sebagai obat pencegahan malaria akan menghambat kembangbiak P. falciparum. Sifat antioksidannya mencegah rusaknya sel-sel tubuh. Itu tidak hanya membunuh parasit tetapi juga memperbaiki sel tubuh kita.

Kunyit

Obat malaria alami berikutnya: kunyit. Di Indonesia, ini adalah bumbu dapur yang populer. Tetapi dalam hal malaria, ini adalah obat pencegahan malaria terbaik. Beberapa studi dan jurnal mendukung manfaat kunyit sebagai obat untuk malaria. Ia meningkatkan sistem imunitas dan membasmi macam-macam jenis parasit Plasmodium termasuk falciparum yang mengakibatkan malaria.

Pepaya

Tidak masalah jika tidak ada obat malaria di apotek. Anda masih tetap bisa mendapatkan pencegahan yang terbaik dari sekitar. Konsumsi pepaya sebagai cara mengobati penyakit malaria. Bukan hal yang baru jika pepaya memiliki banyak manfaat walaupun buah ini mudah didapatkan terutama di daerah tropis. Mengejutkannya, pepaya juga menjadi obat malaria yang cukup ampuh.

Pepaya dapat mengurangi parasit dalam tubuh dan melindungi dari kerusakan hati; komplikasi yang sering ditemukan pada pasien dengan malaria. Jika Anda ingin mencegah penyakit ini datang, maka mungkin obat pencegahan malaria alami seperti pepaya dapat dijadikan alternatif.