Sambiloto

Sambiloto adalah satu dari sekian banyak tanaman dengan beragam manfaat. Bagi sebagian orang mungkin masih belum pernah mengetahui tanaman sambiloto. Tetapi, pada kenyataannya sudah ada berbagai obat herbal tradisional yang dihasilkan dari tanaman sambiloto atau daun sambiloto ini. Sambiloto adalah tumbuhan yang dikenal begitu pahit. Nama lain daun sambiloto adalah Andrographis paniculata. Andrographis paniculata banyak dijumpai di Asia dan India. Manfaat sambiloto telah banyak dipergunakan sebagai pengobatan tradisional atau jamu sambiloto yang mampu mengobati berbagai macam penyakit.

Andrographis paniculata adalah tumbuhan herba tahunan dari famili Acanthaceae. Dikenal sebagai Kalmegh dalam Ayurveda, Creat, King of Bitters, Green Chiretta atau Indian Chiretta di negara-negara berbahasa Inggris, dan chuān xīn lián dalam bahasa Cina Pinyin. Keluarga Acanthaceae dapat ditemukan di seluruh dunia di daerah tropis dan subtropis, dan Andrographis paniculata berasal dari daerah tropis India dan Sri Lanka. Sambiloto juga biasa ditanam di perkebunan di Bengal, India. Sambiloto adalah ramuan obat yang penting dalam sistem pengobatan tidak hanya di daerah tempatnya tumbuh secara asli, tapi juga telah dimasukkan ke dalam penggunaan obat-obatan herbal di negara-negara barat karena banyaknya manfaat sambiloto untuk kesehatan.

Selama ini, kemungkinan telah banyak didengar mengenai pahitnya jamu. Memang, komposisi yang dibutuhkan dalam memproduksi jamu adalah daun-daunan yang rasanya pahit. Walaupun terasa begitu pahit, nyatanya jamu mempunyai segudang manfaat. King of Bitters yang berarti rajanya pahit yang menjadi nama lain daun sambiloto adalah salah satu bagian jamu pahit tersebut. Dan, rasa pahit yang menyengat pada jamu sambiloto itu ternyata rahasia dari banyaknya khasiat sambiloto.

Beberapa manfaat sambiloto untuk kesehatan adalah sebagai berikut :

  • Penyembuhan masuk angin dan flu. Tanaman sambiloto adalah tanaman yang muatan antioksidannya tinggi guna mempertebal antibodi tubuh. Oksidasi secara konstan menyerang sistem sel dalam tubuh seseorang. Kondisi yang tidak terkendali dapat menyebabkan terbentuknya sel prakanker. Menurut studi yang dilakukan oleh Food Chemistry, terdapat sifat antioksidan yang ditemukan pada sambiloto sewaktu ditambahkan ke makanan seseorang. Antioksidan dalam sambiloto bermanfaat sebagai pemeliharaan sel supaya tidak rusak akibat radikal bebas. Manfaat daun sambiloto yang kaya antioksidan ini juga menawarkan khasiat melawan penyakit dengan begitu baik. Khasiat sambiloto di antaranya dipergunakan untuk menghambat dan menghilangkan masuk angin dan flu. Ditambah lagi, manfaat sambiloto untuk kesehatan juga mampu meminimalkan tanda-tanda pilek, semacam demam, sakit kepala, dan radang tenggorokan.
  • Pencegahan penyakit jantung. Khasiat daun sambiloto diyakini dapat memelihara jantung supaya senantiasa sehat. Manfaat daun sambiloto secara tradisional telah dipergunakan pada pasien dengan tingkat trigliserida darah yang cukup tinggi. Hal ini dipercaya mampu memperlancar aliran darah pada seluruh tubuh. Hasil studi yang diperlihatkan oleh Chinese Medical Journal pada tahun 1994 menyatakan bahwa sari A. Paniculata yang merupakan nama lain daun sambiloto, sanggup memblokir penggumpalan darah dan memecahkannya, serta menghambat terbentuknya sumbatan dan penyusutan pembuluh darah. Dengan demikian, ramuan ini mampu memperlancar peredaran darah dan menghindarkan dari penyakit jantung. Ditambah lagi, khasiat daun sambiloto juga efektif mengendurkan otot-otot di dinding pembuluh darah yang berfungsi mengurangi hipertensi.

5 benefits of sambiloto, the healthy bitter

  • Pencegahan diabetes. Selain penyakit jantung, rasa pahit juga diketahui bisa dilibatkan dalam pencegahan diabetes. Karena karakteristiknya yang begitu pahit, konsumsi Andrographis paniculata dipercaya mendukung fungsi kandung empedu yang pada akhirnya mendukung fungsi hati. Walaupun sebenarnya efek jamu sambiloto pada level glukosa, insulin, dan kesehatan hati manusia belum diketahui secara pasti, tetapi percobaan pada tikus yang dimasukkan lemak dan gula dengan level tinggi memberi bukti kalau andrographolide (senyawa aktif yang dikandung sambiloto) mampu memperbaiki hiperglikemia dan defisiensi insulin. Lalu, juga meminimalkan kerusakan hati dari beberapa bahan kimia dan obat-obatan semacam karbon tetraklorida dan asetaminofen. Efek ini diyakini mampu menghindarkan dari penyakit diabetes.
  • Penyembuhan infeksi. Para ilmuwan belum lama ini mulai menyelidiki efek anti-inflamasi jamu sambiloto dalam sel. Tikus yang diinduksi dengan peradangan akut mendapatkan tingkat kelangsungan hidup lebih tinggi karena manfaat daun sambiloto. Khasiat daun sambiloto juga berefek sebagai antibakteri, antivirus dan antiparasit sehingga dapat mengobati bermacam infeksi. Sinusitis merupakan contoh dari penyakit infeksi yang mampu diobati. Sambiloto bertindak dalam menghalangi pergerakan bakteri penyebab sinusitis yang melekat pada lapisan sinus. Dengan demikian, sinusitis terobati lebih cepat. Sebagai tambahan, penyakit semacam herpes, kusta, radang paru-paru, tuberkulosis, kencing nanah, sipilis, dan sejenisnya merupakan penyakit menular lain yang dipercaya akan sembuh dengan jamu-jamuan pahit. Khasiat sambiloto juga akhir-akhir ini dihubungkan dengan pengobatan HIV / AIDS. Ramuan ini konon mampu menaikkan total sel darah dan memperkuat sistem imun bagi penderita HIV.
  • Penyembuhan gangguan pencernaan. Kegunaan sambiloto yang terakhir adalah memelihara kesehatan saluran cerna. Ramuan ini akan menanggulangi bermacam permasalahan yang berkenaan dengan pencernaan, misalnya diare, sembelit, sakit perut dan gas usus. Daun sambiloto ini diduga berpotensi sebagai terapi penyakit radang usus. Kandungan etanol pada sambiloto terbukti dapat mengobati disentri akut dan gastroenteritis. Ditambah lagi, sama halnya dengan yang sudah dijelaskan sebelumnya, kegunaan sambiloto dapat menguatkan hati dan menghambat timbulnya permasalahan pada hati, semacam pembengkakan hati, penyakit kuning, dan kerusakan hati yang dikarenakan obat.

Semestinya, khasiat daun sambiloto tidak melulu terbatas pada lima poin di atas. Masih banyak khasiat sambiloto lain apabila dijabarkan lebih luas. Dalam banyak penelitian terdahulu, andrographolide telah terbukti mendukung kelancaran peredaran dan tekanan darah pada pembuluh darah, keseimbangan gula darah yang sehat, serta fungsi hati dan keseimbangan lipid yang normal. Hal ini menjadikan daun sambiloto sebagai ramuan yang menjanjikan untuk mendukung sistem kardiovaskular dan fungsi metabolisme. Andrographolide juga telah terbukti memiliki aktivitas pembersihan radikal bebas dan perlindungan mitokondria sebagai antioksidan, dengan afinitas paling tinggi untuk jaringan ginjal dan hati. Jadi, memang terdapat banyak sekali kegunaan sambiloto, mulai dari penyakit ringan hingga penyakit yang sangat serius. Akan tetapi, dibalik segudang manfaat daun sambiloto, didapati pula efek samping daun sambiloto yang perlu diwaspadai oleh orang-orang dengan kondisi khusus.

Berikut efek samping daun sambiloto yang dapat timbul :

  • Hipotensi. Sambiloto telah terbukti mengurangi tekanan darah. Secara teoritis, ramuan ini dapat menyebabkan tekanan darah terlalu rendah pada orang dengan tekanan darah rendah.
  • Pendarahan. Penelitian menemukan bahwa senyawa dalam sambiloto memblokir agregasi platelet pada sel hewan. Meski efeknya pada trombosit manusia belum diketahui, namun secara teoritis ramuan ini dapat menambah risiko perdarahan pada penderita kelainan perdarahan.
  • Kondisi Autoimun. Daun sambiloto kemungkinan merupakan imunostimulan. Oleh karena itu, tanaman ini dianggap dapat memperburuk penyakit autoimun dengan merangsang aktivitas kekebalan. Perhatian disarankan pada penderita penyakit autoimun seperti multiple sclerosis, systemic lupus erythematosus (SLE), psoriasis, rheumatoid arthritis (RA), atau lainnya.
  • Masalah Reproduksi. Sebuah penelitian yang memberikan tikus betina makanan bubuk sambiloto yang dijemur dengan dosis 2 g/kg/hari selama 6 minggu, kemudian mengawinkannya dengan jantan cukup membuktikan bahwa tanaman sambiloto mempengaruhi kesuburan, dan menghambat kehamilan pada 100% hewan yang diuji.

Terdapat juga efek samping daun sambiloto yang lain pada orang-orang yang alergi, misalnya hilangnya nafsu makan, muntah, ruam kulit, sakit kepala, pilek, dan kelelahan. Karenanya, pemakaian ramuan atau jamu sambiloto sepatutnya dihindari terlebih dahulu oleh ibu hamil dan menyusui karena potensi efek samping yang ditimbulkan. Singkatnya, gunakanlah obat ini secukupnya, dan segera hubungi dokter apabila muncul permasalahan setelah mengkonsumsinya.

Referensi :

  1. Selfhacked : Andrographis Paniculata Benefits + Dosage, Side Effects : https://selfhacked.com/blog/top-12-scientific-benefits-of-andrographis-paniculata-including-dosage-safety-and-side-effects/
  2. Gaia Herbs : Andrographis paniculata : https://www.gaiaherbs.com/blogs/herbs/andrographis
  3. Indoindians : About Sambiloto or Bitter Leaves : https://www.indoindians.com/about-sambiloto-or-bitter-leaves/

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai