Sodium Benzoate

Sodium benzoate maupun natrium benzoat adalah salah satu jenis bahan pengawet buatan dimana sanggup ditemukan di berbagai makanan, bumbu, obat-obatan, dan minuman yang diawetkan. Natrium benzoat adalah bahan dimana sering disebut pengawet makanan. Natrium benzoat adalah jenis pengawet makanan dimana sanggup menimbulkan risiko kesehatan potensial bila dikonsumsi secara berlebihan. Sodium benzoate adalah aditif serta pengawet makanan sintetis dimana dibuat dengan menggabungkan asam benzoat dan natrium hidroksida. 

Sodium benzoate adalah bubuk kristal tidak berbau yang larut dalam air. Sodium benzoate tidak terjadi secara alami, tetapi asam benzoat ditemukan di banyak tanaman, termuat kayu manis, cengkeh, tomat, beri, plum, apel, dan cranberry. Asam benzoat adalah pengawet yang baik, dan menggabungkannya dengan natrium hidroksida membantunya larut dalam produk. Sodium benzoate adalah bahan pengawet buatan yang ditambahkan ke beberapa soda, makanan kemasan, serta produk perawatan pribadi untuk memperpanjang umur simpan. Sejumlah orang mengklaim bahwa bahan pengawet buatan ini tidak berbahaya, sementara yang lain mengaitkannya dengan kanker serta masalah kesehatan lainnya. 

Sodium Benzoate merupakan jenis pengawet makanan yang berperan mencegah makanan dari cetakan. Tidak cuma, bertujuan juga membantu menjaga produk tetap stabil selama setidaknya dua tahun sejak tanggal pembelian serta digunakan dalam konsentrasi kurang dari 0,5% berdasarkan volume. Sekalipun natrium benzoat dianggap aman bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, namun natrium benzoat juga sanggup menimbulkan efek samping negatif bila dicampur dengan asam askorbat. Peneliti menegaskan bahwa dengan campuran tersebut sanggup berubah menjadi benzena, dimana diketahui sanggup menimbulkan kanker.

Sodium Benzoate

Kegunaan natrium benzoat

Natrium benzoat maupun sodium benzoate adalah jenis pengawet makanan dimana tidak hanya digunakan untuk makanan saja, namun juga dalam sejumlah produk lain. 

Berikut adalah sejumlah kegunaan natrium benzoat di berbagai produk, meliputi:

  • Makanan. Dalam industri makanan, kegunaan natrium benzoat sebagai pengawet makanan untuk mencegah pembusukan dari bakteri berbahaya, ragi, serta jamur. Natrium benzoat juga membantu menjaga kesegaran makanan dengan memperlambat maupun mencegah perubahan warna, rasa, PH, serta tekstur. Jenis makanan yang mengandung natrium benzoat adalah saus salad, acar, saus, bumbu, jus buah, anggur, serta makanan ringan.
  • Minuman. Kegunaan natrium benzoat sebagai pengawet dalam minuman ringan untuk meningkatkan rasa asam serta sebagai pengawet dalam memperpanjang umur simpan.
  • Coca-Cola. Tidak hanya natrium benzoat, namun juga pengawet kalium benzoat dan pengawet kalium sorbat adalah tiga pengawet yang lazim dalam minuman coca-cola. Natrium benzoat digunakan untuk melindungi rasa serta sebagai agen antimikroba. Tidak hanya itu, lazimnya kita sanggup menemukan natrium benzoat dalam daftar bahan fanta dan sprite.
  • PepsiCo. Kegunaan natrium benzoat juga untuk menjaga kesegaran dalam minuman ringan berkarbonasi Pepsi. Namun, pengawet ini digunakan lebih sedikit dalam soda populer PepsiCo, Diet Pepsi dan Pepsi, dimana menggunakan campuran kalium benzoat sebagai pengawet utama.
  • Kosmetik. Tidak hanya produk makanan serta minuman, kosmetik juga membutuhkan bahan pengawet dalam mencegah pertumbuhan bakteri. Produk alami bebas pengawet tidak sanggup disimpan dalam waktu lama. 
  • Produk perawatan pribadi. Sodium benzoate sanggup digunakan sebagai anti korosif dan pengawet dalam berbagai macam produk perawatan pribadi, yakni obat kumur, produk rambut, tabir surya, pelembab, serum, serta tisu bayi.
  • Pasta gigi. Dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme dalam pasta gigi, produsen lazimnya menambahkan sejumlah pengawet. Saat mempertimbangkan efek antimikroba, keamanan, serta harga, natrium benzoat seringkali merupakan pilihan yang lebih tepat dibandingkan dengan pengawet lain dimana sangat lazim digunakan dalam pasta gigi. 
  • Farmasi. Kegunaan natrium benzoat sebagai pengawet dalam produk farmasi juga dibutuhkan karena sifat antimikrobanya, yakni dalam formulasi tablet, kapsul, serta sirup obat batuk.

Natrium benzoat aman?

Natrium benzoat lazimnya diakui aman dan sanggup digunakan sebagai agen antimikroba serta agen penyedap dalam makanan dengan penggunaan maksimum 0,1%. Hal tersebut juga lazimnya diakui aman bila digunakan sebagai pengawet dalam pakan. Peneliti menegaskan bahwa tingkat maksimum yang diijinkan untuk natrium benzoat dalam air minum sebagai 5 ppb. Hampir semua produk minuman berada di bawah angka ini serta tidak akan menimbulkan ancaman bagi kesehatan tubuh. Banyak pelanggan merasa khawatir tentang pengawet yakni natrium benzoat. Secara lazim dianggap bahwa natrium benzoat buruk bagi kesehatan serta memiliki beberapa efek samping.

Berikut adalah sejumlah gangguan bila menyalahgunakan natrium benzoat, meliputi:  

  • Kanker. Saat natrium benzoat dikombinasikan dengan vitamin C dimana terjadi di beberapa minuman ringan dan minuman lain serta terkena suhu tinggi maupun cahaya, benzena kimia penyebab kanker sanggup terbentuk. FDA belum menerbitkan analisis produk yang lebih baru namun telah menyatakan bahwa kadar benzena yang rendah dalam minuman tidak menimbulkan risiko kesehatan. Peneliti menilai hubungan antara konsumsi benzena tingkat rendah secara teratur serta risiko kanker masih kurang.
  • Kehamilan. Lazimnya konsumsi produk berbahan natrium benzoat dianggap aman selama kehamilan, namun lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan produk dengan natrium benzoat.
  • Alergi. Sebagian kecil orang barangkali hipersensitif terhadap pengawet yakni natrium benzoat serta barang mengalami gejala alergi, yakni gatal, bengkak, iritasi kulit, pruritus
  • ADHD. Orang yang minum minuman dimana mengandung natrium benzoat tingkat tinggi, yakni soda akan mengalami peningkatan gejala attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
  • Peradangan. Sebuah penelitian menemukan bahwa pengawet yakni natrium benzoat dalam asupan makanan serta minuman sanggup menimbulkan peradangan tingkat rendah dalam tubuh. Jenis peradangan tingkat rendah ini sanggup menjadi kronis pada orang dengan obesitas

Alternatif mengkonsumsi natrium benzoat

Menurut FDA, bila khawatir tentang paparan benzena, hindari membeli minuman ringan yang mencantumkan natrium benzoat serta asam askorbat atau sepupu kimianya, asam erythorbic maupun kandungan lain, yakni pengawet kalium benzoat. Bila memiliki tantangan menghindari produk berbahan natrium benzoat, maka sanggup mengkonsumsi bahan alami, yakni buah segar, sayuran, jus buah, serta air yang cukup. 

Natrium benzoat baik untuk kulit

Sebagai pengawet dalam formulasi kosmetik, Hal tersebut merupakan agen anti jamur dimana sanggup mencegah jamur berkembang dalam produk serta formula dan mengubah komposisinya. Kurang efektif melawan bakteri. Karena Natrium benzoat bukanlah pengawet spektrum luas dalam kosmetik, maka harus dikombinasikan dengan pengawet lainnya. Contohnya, pengawet kalium sorbat dan pengawet natrium benzoat sering digabungkan dalam bahan tambahan makanan dimana lazimnya digunakan dalam pencegahan pembusukan makanan yang berasal dari bakteri, jamur, maupun ragi.

Ketika Natrium benzoat digunakan sebagai pengawet, pH formulasi akhir barangkali harus diturunkan untuk memfasilitasi pelepasan asam benzoat bebas dalam aktivitas yang bermanfaat. Pengawet kalium sorbat sering dikombinasikan dengan Natrium benzoat dalam produk pH rendah untuk memberikan efek pengawet sinergis terhadap ragi dan jamur. Disimpulkan bahwa natrium benzoat sanggup digunakan dengan aman pada konsentrasi hingga 5%, namun fenomena non imunologis harus dipertimbangkan ketika menggunakan bahan ini dalam formulasi kosmetik dimana dirancang untuk bayi dan anak-anak. 

Tubuh tidak menumpuk dengan natrium benzoat. Sebaliknya, saat memetabolisme dan mengeluarkannya dalam urin dalam waktu 24 jam, dimana berkontribusi pada keamanannya. Namun, sejumlah orang barangkali lebih sensitif terhadap aditif ini. Konsultasikan dengan dokter untuk pengujian yang tepat bila memiliki alergi terhadap natrium benzoat.

Referensi:

  1. WebMD : used of sodium benzoate : https://www.webmd.com/diet/what-to-know-about-sodium-benzoate#1 
  2. Healthline : what is sodium benzoate : https://www.healthline.com/nutrition/sodium-benzoate#uses 
  3. Organic facts : sodium benzona : https://www.organicfacts.net/sodium-benzoate.html 
  4. The skincare chemist : is sodium benzoate good for skin? https://www.theskincarechemist.com/glossary/sodium-benzoate/ 

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai