Escherichia Coli

Escherichia Coli adalah jenis bakteri pada usus besar manusia dan hewan yang dapat memberikan perlindungan dari berbagai bakteri merugikan dan berbahaya, namun beberapa jenis bakteri escherichia coli atau bakteri e coli justru dapat menyebabkan infeksi yang dapat ditularkan melalui makanan. Bakteri escherichia coli dikenal mengambil keuntungan dari sel inangnya namun e coli memegang peranan penting dalam meningkatkan kesehatan dengan cara menghasilkan senyawa yang dapat mendukung upaya sel menarik zat besi. Escherichia Coli adalah jenis bakteri pada usus besar yang paling populer di dunia ilmu pengetahuan dan medis. Banyak ilmuwan bahkan menyebutnya sebagai “bakteri kotoran” walaupun jumlahnya di usus tidak banyak. Berbeda dengan jenis mikroba lainnya e coli masih dapat tetap hidup meski sudah berada di luar tubuh manusia atau hewan. Keunikan ini pula yang membuat kita bisa menemukan bakteri e coli di dalam air atau permukaan benda yang kemudian menjadi penanda guna membongkar keberadaan kotoran di dalam air. 

Manfaat Bakteri E Coli

Meski beberapa jenis escherichia coli dapat menyebabkan gangguan penyakit, secara umum escherichia coli dapat digolongkan sebagai bakteri menguntungkan. Ada beberapa manfaat bakteri e coli  bagi manusia antara lain :

  • Materi dalam penelitian. Bakteri ini paling sesuai digunakan dalam ilmu pengetahuan dan penelitian. Escherichia Coli bahkan telah digunakan sebagai materi penelitian sejak tahun 1972 karena ciri-ciri bakteri e coli yang sangat mudah memperbanyak diri, sehingga ilmuwan dapat dengan mudah membiakkannya dalam waktu yang relatif cepat. 
  • Membantu menarik besi. Sebagai bakteri yang berkembang di dalam usus, sebuah penelitian menunjukkan fungsi bakteri e coli untuk mengatasi anemia karena ia mampu membantu sel membentuk senyawa yang dapat menarik zat besi hal ini sangat penting bagi para penderita penyakit dengan penurunan zat besi.  
  • Melindungi usus dari berbagai gangguan. Di dalam usus, escherichia coli menjadi bakteri menguntungkan yang melindungi usus dari gangguan bakteri lainnya, sehingga memungkinkan kita tetap sehat. Fungsi bakteri e coli juga menghasilkan vitamin K2 yang dapat membantu proses penyerapan makanan serta mempercepat proses pembekuan darah.

Strain Escherichia Coli yang Membahayakan

Escherichia Coli umumnya tidak membahayakan, tetapi jenis atau strain tertentu dapat menyebabkan penyakit bagi manusia salah satunya strain E. coli O157: H7 yang justru menghasilkan racun shiga dan menyebabkan infeksi usus. Beberapa infeksi e coli juga dapat memicu infeksi saluran kemih, pneumonia serta meningitis. Beberapa jenis bakteri e coli menyebabkan mual, muntah dan diare. Escherichia coli merupakan spesies utama jenis bakteri coliform. Jenis bakteri coliform merupakan bakteri yang ditemukan di dalam air yang dapat menjadi pertanda adanya pencemaran akibat kotoran di dalam air. Selain bakteri coliform bentuk lainnya adalah pencemaran entamoeba coli. Entamoeba coli adalah jenis parasit yang ditemukan dalam saluran pencernaan hewan serta manusia, yang dapat berpindah karena sanitasi yang kurang baik.

Gejala infeksi E.Coli

Gejala infeksi e coli baru muncul sekitar 3 – 4 hari setelah terpapar bakteri ini, namun gejala dapat muncul segera dalam 24 jam atau paling lambat 1 minggu kemudian. 

Berikut antara lain gejala yang disebabkan paparan bakteri e coli :

  • Mengalami sakit dan kram perut yang parah secara tiba-tiba.
  • Sakit perut kemudian diikuti dengan diare berair 
  • Sehari setelah gejala infeksi bakteri ini, kemungkinan feses dapat mengeluarkan darah akibat rusaknya toksin dalam usus.
  • Di beberapa kasus sakit perut juga diikuti gejala mual dan muntah.
  • Demam, meski tidak di semua kasus
  • Dehidrasi yang akhirnya dapat memicu kelelahan.

Beberapa orang mungkin saja tidak menyadari infeksi bakteri ini namun dapat menyebarkannya kepada orang lain.

Escherichia Coli adalah

Penyebab Strain E coli berbahaya masuk ke dalam tubuh

Walaupun bakteri e coli tidak membahayakan, jenis turunan dari bakteri e coli menyebabkan sejumlah penyakit. Banyak cara yang dapat membuat bakteri e coli yang berbahaya dapat masuk ke dalam tubuh.

Inilah penyebab masuknya jenis e coli yang membahayakan : 

  • Mengkonsumsi air yang telah tercemar bakteri. Sebagai salah satu jenis bakteri coliform keberadaan bakteri e coli dalam air menjadi petunjuk bahwa air telah tercemar kotoran dan dapat menyebabkan penyakit. Ciri – ciri bakteri e coli hanya dapat dipastikan dengan penelitian laboratorium. 
  • Memakan makanan mentah. Di satu sisi manfaat bakteri e coli baik untuk menjaga usus dari bakteri pengganggu namun disisi lain makanan mentah yang banyak mengandung unsur bakteri ini dapat menginfeksi tubuh dan memicu penyakit jika tidak dimasak dengan baik.
  • Kontak dari orang ke orang. Seseorang yang pergi ke toilet lalu tidak mencuci tangan dengan baik dapat menjadi perantara berpindahnya bakteri e coli ke orang lain dan membuat orang lain sakit.
  • Kontak dari hewan ke manusia. Penyebaran melalui peternakan, kebun binatang atau kandang hewan. Lalat menyenangi tempat terbuka, kotoran hewan merupakan salah satu tempat menyenangkan bagi lalat, lalat dapat menyebarkan protozoa entamoeba coli. Entamoeba coli adalah jenis protozoa usus yang terdapat dalam tubuh lalat. Entamoeba coli ini selanjutnya dapat menyebabkan diare dan kolera setelah seseorang mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi. 

Faktor resiko 

Selain penyebab umum diatas, beberapa faktor berikut ini turut meningkatkan resiko seseorang untuk mengembangkan infeksi dari bakteri e coli yaitu :

  • Faktor usia. Usia terutama bayi dan orang tua lebih rentan mengembangkan kondisi yang lebih serius akibat infeksi bakteri ini.
  • Penurunan kekebalan tubuh. Mereka yang memiliki tingkat kekebalan tubuh yang lemah termasuk di dalamnya penderita HIV/ AIDS dapat mengalami komplikasi akibat infeksi yang terjadi.
  • Penderita penurunan asam lambung. Seseorang yang mengalami penurunan kadar asam lambung akibat operasi atau mengkonsumsi obat penurun asam lambung memiliki resiko lebih tinggi terinfeksi.

Tindakan Mencegah Infeksi Bakteri E Coli

Menghindari berbagai dampak infeksi bakteri e coli yang tidak diinginkan sebaiknya lakukan hal-hal berikut :

  • Mencuci tangan dengan benar. Selalu mencuci tangan dengan benar setelah pergi ke toilet dan sebelum menyiapkan makanan atau minuman.
  • Mencuci sayuran sebelum diolah. Bahan sayuran terutama yang berwarna hijau harus dicuci dengan bersih sebelum dimasak.
  • Jangan memakan hidangan mentah.Memasak daging daging mentah sampai matang khususnya daging giling
  • Pastikan mengkonsumsi minuman yang telah dipasteurisasi. Memastikan mengkonsumsi minuman seperti susu, jus dan lainnya yang telah mengalami proses pasteurisasi.

Referensi

  1. MedicalNewsToday : What to Know about E.Coli Infection : https://www.medicalnewstoday.com/articles/68511
  2. University of Colorado : The Unexpected Upside of E.Coli :https://www.colorado.edu/today/2018/08/22/unexpected-upside-e-coli#:~:text=coli%E2%80%94which%20is%20highly%20prevalent,than%201%20billion%20people%20worldwide.&text=coli%20and%20that%20is%20to,While%20some%20strains%20of%20E.
  3. Artis Micropia : Escherichia Coli : https://www.micropia.nl/en/discover/microbiology/escgerichia-coli/

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai