Hiperparatiroidisme

Hiperparatiroidisme adalah keadaan disaat kelenjar paratiroid yang terdapat di leher menciptakan amat melampaui batasannya hormon paratiroid dalam aliran darah. Berlebihannya hormon tersebut didapati satu atau sebagian kelenjar yang aktif. Kenaikan tingkat hormon paratiroid akan mengakibatkan tingkat kalsium dalam darah mengalami kenaikan, yang sanggup memunculkan bermacam perkara kesehatan. Kelenjar paratiroid yang memproses hormon tersebut berguna menstabilkan tingkatan kalsium dan fosfat dalam aliran darah. Kalsium dan fosfat mewujudkan kalsium fosfat yang diperlukan badan guna menolong rangka dan gigi membentuk kuat, memadatkan darah sesudah mengalami luka, serta mendorong kinerja urat dan saraf agar berguna dengan benar. Selain itu, fosfat pula diperlukan dalam memperoleh tuaian berupa tenaga.

Terdapat pula yang mengartikan hyperparathyroidism adalah suatu keadaan yang terbentuk disaat kelenjar paratiroid mempunyai tuaian yang amat berlebihan dan terletak di aliran darah. Kelenjar tersebut mempunyai ukuran cuma sebesar sebutir beras. Mayoritas masyarakat tak mengetahui pengertian mengenai hiperparatiroidisme. Mereka lazimnya cuma memahami secara mendasar tentang hiperparatiroidisme adalah keadaan yang menerangkan posisi dari kelenjar paratiroid. Sebagian orang mempunyai kecacatan tersebut, sebaiknya jangan didiamkan dan mesti mendapatkan penanganan yang tepat. Hormon tersebut menolong melindungi kestabilan kalsium dalam aliran darah dan susunan yang berkaitan dengan kalsium agar berguna dengan tepat. 

Tersedia dua tipe hiperparatiroidisme mencakup :

  • Hiperparatiroidisme primer. Pelebaran satu atau lebih kelenjar paratiroid yang mengakibatkan pembuatan hormon mendapati terlampaui batasannya.
  • Hiperparatiroidisme sekunder. Kecacatan ini terwujud dikarenakan kecacatan lainnya yang pada awalnya mengakibatkan menurunnya tingkat kalsium dalam badan. Sejalannya masa, terbentuk kenaikan tingkat hormon paratiroid.

Diagnosa

Dipandang dari penjelasan hyperparathyroidism adalah keadaan yang terdapat pada hormon paratiroid. Maka kecacatan hiperparatiroidisme sanggup terlihat melewati penelitian darah. Ketika tuaian pengujian darah menggambarkan tingkat kalsium dan hormon paratiroid yang tinggi tapi fosfat yang menurun, maka korban tersebut sanggup dicurigai mengalami kecacatan hiperparatiroidisme.

Berbagai pengujian pemindaian yang berpotensi tercakup :

  • Pengujian urine. Menganalisa urin sejauh 24 jam sanggup memastikan jumlah kalsium yang dilepaskan tubuh.
  • Pengujian kekokohan rangka. Memandang rangka mencari kerapuhan atau kerentanan rangka.
  • X-ray, Ultrasound dan CT scan. Pemindaian sanggup diteliti penghambatan yang diperoleh dari kalsium yang berlebihan dan tiap rangka pecah.

Komplikasi

Sesuai dengan penjelasan dan pemahaman mengenai hiperparatiroidisme adalah mengenai pembuatan hormon paratiroid yang didapat dari kelenjar. Maka sanggup pula mengalami kerumitan dari kecacatan hiperparatiroidisme yang sanggup muncul ketika tingkat kalsium dalam rangka telah amat menurun, tapi kalsium yang berpusar dalam aliran darah amat berlebihan.

Berbagai komplikasi tersebut ialah :

  • Batu ginjal. Kalsium yang berlebihan dalam darah memantik kenaikan volume kalsium yang dilepaskan melewati urin, hingga lemah terwujud pengendapan kalsium di ginjal yang membentuk batu ginjal.
  • Kecacatan kardiovaskular. Tingkat kalsium mendapati kenaikan sanggup memantik kecacatan hipertensi atau berbagai tipe penyakit jantung.
  • Osteoporosis. Kelepasan kalsium di dalam rangka membentuk rangka mempunyai perwujudan rentan, getas, dan gampang mendapati ranka pecah.
  • Hipoparatiroid terhadap bayi yang baru lahir. Kecacatan hiperparatiroid yang terwujud kepada perempuan yang sedang mengandung, berbahaya mengakibatkan hipoparatiroidisme terhadap bayi baru lahir sehingga mempunyai penurunan taraf kalsium darah.

Walaupun demikian, kecacatan tersebut lazimnya sanggup di diagnosa pada tingkat awalannya, sehingga beragam kerumitan tersebut langka terbentuk.

Hyperparathyroidism

Penyebab

Terhadap kecacatan hiperparatiroidisme, satu atau lebih kelenjar paratiroid terwujud amat bergerak dan membentuk PTH yang berlebihan. Perihal itu didapati oleh neoplasma, penggelembungan kelenjar atau perkara struktural lainnya dari kelenjar itu. Disaat tingkat kalsium mengalami kemerosotan, kelenjar paratiroid mengirimkan reaksi dengan melaksanakan kenaikan pembuatan PTH. Serta perihal tersebut memberikan dampak terhadap ginjal dan usus yang meresap amat berlebihan pada kalsium. Peristiwa tersebut pula melepaskan sangat berlebihan kalsium dari rangka. Pembuatan PTH akan secara wajar lagi ketika tingkat kalsium mengalami kenaikan balik.

Gejala

Sebetulnya kecacatan iru sendiri langka memunculkan ciri-ciri. Tapi pertanda lazimnya timbul dikarenakan keruntuhan atau disfungsi anggota tubuh dan rangkaian. Dampak tingkat kalsium dalam darah yang amat mendapati kenaikan, sementara kalsium terhadap rangka mendapati kemerosotan.

Sesuai dengan pemahaman tentang hiperparatiroidisme adalah suatu keadaan berupa pembentukan hormon yang amat berhubungan dengan kalsium dalam darah. Maka bila mendapati kecacatan tersebut sejak dini, berpotensi tak mempunyai ciri-ciri apapun.

Berbagi ciri-ciri hiperparatiroidisme secara ringan :

  • Linu persendian
  • Kelemasan urat
  • Perasaan kecapekan
  • Depresi
  • Kesusahan fokus
  • Kemerosotan keinginan makan

Berbagai ciri-ciri hiperparatiroidisme secara gawat :

  • Mual dan muntah
  • Keraguan
  • Daya ingatan menurun
  • Perasaan kehausan yang mengalami kenaikan
  • Keinginan kencing berlebih
  • Sembelit
  • Kesakitan rangka

Pengobatan

Pemulihan bagi kecacatan hiperparatiroidisme lazimnya meliputi pembedahan pemungutan kelenjar paratiroid yang aneh, atau suplementasi kalsium dan vitamin D. perawatan yang dipakai akan berkaitan terhadap korban yang mempunyai kecacatan hiperparatiroidisme primer dan sekunder.

Kecacatan hiperparatiroidisme primer sanggup diperoleh dari hiperplasia, yang melambangkan penggelembungan dua atau lebih dari empat kelenjar paratiroid. Tapi sanggup pula didapati dari perkembangan neoplasma yang mempunyai karakteristik lunak dan ganas. Kelenjar paratiroid yang terdampak membuat PTH secara melampaui batasannya, mengakibatkan kenaikan tingkat kalsium dalam darah dan kemerosotan tingkat fosfor dalam darah. Penyayatan guna mengangkut kelenjar yang terdampak ialah pemulihan kecacatan hiperparatiroidisme yang amat lazim. Korban yang menjalankan cara ini mempunyai tahapan pemulihan 95 persen.

Ahli pula sanggup memakai ramu-ramuan guna pengobatan primer :

  • Bifosfonat. Ramuan ini menolong menurunkan terlepasnya kalsium dari rangka yang diperoleh dari pembuatan PTH yang melampaui batas, menolong mengurai kegawatan osteoporosis.
  • Kalsimimetik. Ramuan ini mengikuti kalsium dan akan menolong menyamarkan kelenjar paratiroid agar membuat secara cukupan PTH. kelenjar tersebut memberikan tuaian lumayan kecil PTH disaat taraf kalsium darah mendapati kenaikan.
  • Latihan peralihan hormon. Latihan ini menolong rangka menguatkan kalsium, menurunkan dampak kenaikan tingkat PTH.

Tak sama dengan hiperparatiroidisme primer, kecacatan hiperparatiroidisme sekunder tak membutuhkan penyayatan guna pemulihan. Kecacatan hiperparatiroidisme sekunder terbentuk disaat keadaan lainnya mempunyai kemerosotan tingkat kalsium dalam tubuh, mengakibatkan kelenjar paratiroid menciptakan PTH secara melampaui batas dalam usaha menetralkan tingkat kalsium darah. Perawatan kecacatan tersebut menyangkut pembetulan keadaan yang melandasi tingkat kalsium dan menurunkan penciptaan PTH.

Referensi

  1. Johns Hopkins : Hyperparathyroidism : https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/hyperparathyroidism
  2. Cleveland Clinic : Hyperparathyroidism : https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14454-hyperparathyroidism#symptoms-and-causes
  3. Tampa General Hospital : Hyperparathyroidism Treatment : https://www.tgh.org/thyroid-parathyroid/parathyroid-disorders/hyperparathyroidism/hyperparathyroidism-treatments
  4. Healthline : Hyperparathyroidism : https://www.healthline.com/health/hyperparathyroidism

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *