Ketoprofen
Pemahaman
Ketoprofen adalah termasuk dalam golongan obat analgesik atau obat antipiretik. Obat antipiretik atau obat analgesik adalah obat untuk mengobati rasa sakit dan peradangan. Ketoprofen atau obat analgesik adalah juga merupakan NSAID yaitu obat anti inflamasi nonsteroid yang sering diresepkan untuk beberapa kondisi termasuk demam atau sakit gigi untuk orang dewasa di atas usia 15 tahun.
Penggunaan obat Ketoprofen harus sesuai resep dan anjuran dokter. Ketoprofen dijual dalam beberapa sediaan dosis yaitu:
- 1 box Ketoprofen 150 mg isi 30 Ketoprofen tablet
- 1 box Ketoprofen 100 mg isi 5 strip @ 10 Ketoprofen tablet
- 1 box Ketoprofen 50 mg isi 10 strip @ 10 tablet
- 1 box Ketoprofen injeksi isi 5 ampul @ 2 ml per ampul. Penggunaan Ketoprofen injeksi hanya dilakukan oleh tenaga medis profesional atau diresepkan sebagai obat injeksi penurun panas. Obat injeksi penurun panas digunakan pada gejala tertentu menurut anjuran dokter
- Ketoprofen gel, Ketoprofen gel ini untuk penggunaan luar yaitu dioleskan pada area yang sakit atau nyeri misalnya di persendian
- Ketoprofen suppositoria, obat suppositoria digunakan untuk mengatasi wasir atau ambeien dan penggunaan obat suppositoria dengan cara dimasukkan ke dalam lubang anus.
Di Indonesia, terdapat beberapa merk dagang Ketoprofen seperti Ketoprofen suppositoria, obat kaltrofen dan obat kaltrofen suppositoria, obat pronalges dan obat pronalges suppositoria, obat profenid dan obat profenid suppositoria, protofen dan protofen suppositoria, suprafenid dan suprafenid suppositoria dan lain-lain. Harga obat kaltrofen dan obat kaltrofen suppositoria, obat pronalges dan obat pronalges suppositoria, obat profenid dan obat profenid suppositoria, protofen dan protofen suppositoria, suprafenid dan suprafenid suppositoria juga bervariasi tergantung dosis dan merk dagangnya.
Kandungan Ketoprofen
- Zat aktif Ketoprofen
- Laktosa monohidrat
- Pati jagung
- Silika koloid terhidrasi
- Magnesium stearat
- Hidroksietilselulosa
- Kalsium hidrogen fosfat dihidrat
- Oksida besi kuning atau E172
- Magnesium stearat.
Indikasi Ketoprofen
Ketoprofen adalah obat untuk mengobati serangan migrain dengan atau tanpa sensasi subjektif seperti serangan sakit pada pendengaran, penglihatan, dan lain-lain. Selain itu, dalam pengobatan jangka panjang Ketoprofen digunakan untuk:
- Rematik inflamasi kronis tertentu
- Osteoartritis berat tertentu.
Pengobatan jangka pendek:
- Radang tertentu di sekitar persendian seperti tendonitis, bursitis dan nyeri bahu akut
- Radang sendi tertentu dengan deposit kristal seperti asam urat
- Nyeri akut osteoartritis
- Nyeri punggung bawah akut
- Nyeri tajam yang berhubungan dengan iritasi saraf seperti linu panggul
- Nyeri dan edema yang berhubungan dengan trauma.
Kontraindikasi Ketoprofen
Ketoprofen tidak boleh digunakan bila anda memiliki atau sedang dalam kondisi berikut:
- Kehamilan usia lebih dari 5 bulan atau 24 minggu
- Menyusui
- Memiliki riwayat alergi terhadap ketoprofen atau salah satu kandungan
- Asma yang dipicu oleh penggunaan Ketoprofen atau aspirin lainnya
- Perdarahan gastrointestinal, perdarahan otak atau perdarahan berkelanjutan lainnya
- Tukak lambung atau usus
- Penyakit hati kronis
- Penyakit ginjal kronis
- Penyakit jantung kronis.
Dosis Ketoprofen
Dosis Ketoprofen untuk semua kasus penyakit adalah maksimal 2 tablet per hari. Untuk menentukan dosis tergantung pada indikasinya seperti:
- Dosis Ketoprofen untuk reumatologi bervariasi dari 1 tablet Ketoprofen 50 mg atau Ketoprofen 100 mg hingga 2 tablet Ketoprofen 150 mg atau maksimal 300 mg per hari
- Pengobatan serangan migrain dimulai dengan ½ tablet atau minimal 75 mg per hari yang harus dilakukan sesegera mungkin sejak awal serangan.
Efektivitas umumnya harus dirasakan dalam waktu 2 jam setelah konsumsi. Jika anda tidak merasa lega setelah dosis pertama, dosis kedua tidak harus dilakukan pada serangan yang sama. Anda dapat mencoba menggunakan pengobatan lain selain obat NSAID atau aspirin. Namun jika rasa sakit anda reda setelah dosis pertama tersebut kemudian kambuh lagi sakitnya dalam waktu 24 jam, dosis kedua dapat diambil. Selang waktu penggunaan dosis 1 dan 2 setidaknya adalah dalam 12 jam. Jika dosis 75 mg tidak efektif, dosis 150 mg dapat digunakan untuk serangan berikutnya.
Bila anda terlupa 1 dosis, segera minum dosis yang terlupa tersebut saat anda telah menyadarinya. Jangan menggandakan dosis bila telah mendekati saatnya untuk minum dosis selanjutnya. Lanjutkan pengobatan sesuai jadwal biasanya.
Pencegahan dan peringatan khusus
Ketoprofen harus digunakan dengan resep dokter. Selama mengkonsumsi Ketoprofen sebaiknya tidak menggunakan obat NSAID atau aspirin lainnya. Untuk menghindari dan mencegah dampak buruk penggunakan, sebelum mengonsumsi Ketoprofen disarankan agar anda memberitahu dokter tentang kondisi yang anda miliki seperti:
- Riwayat asma yang berhubungan dengan rinitis kronik, sinusitis kronik atau polip hidung karena Ketoprofen dapat menyebabkan ketidaknyamanan pernapasan atau serangan asma terutama pada penderita alergi terhadap aspirin atau NSAID lainnya
- Gangguan koagulasi atau penggunaan antikoagulan bersamaan atau terapi antiplatelet karena obat ini dapat menyebabkan gejala gastrointestinal yang serius
- Riwayat pencernaan seperti tukak lambung atau duodenum tua, kolitis ulserativa dan penyakit Crohn
- Hipersensitive terhadap sinar matahari atau sinar UV
- Penyakit jantung, hati atau ginjal
- Sedang menjalani pengobatan dengan diuretik atau menjalani pembedahan.
Apabila selama pengobatan terjadi tanda-tanda infeksi atau alergi terutama serangan asma, gatal, pembengkakan mendadak pada wajah dan leher, perdarahan gastrointestinal seperti keluarnya darah dari mulut, ada darah di tinja atau perubahan warna tinja menjadi hitam segera hentikan pengobatan dan hubungi layanan medis.
Efek samping analgesik
Efek samping analgesik Ketoprofen yang dapat terjadi terutama pada penggunaan berlebihan yaitu:
- Reaksi alergi pada kulit seperti ruam, gatal, urtikaria kronis yang memburuk, serangan asma dan ketidaknyamanan pernafasan serta pembengkakan di wajah dan leher
- Pendarahan pencernaan
- Reaksi kulit saat terkena sinar matahari atau sinar UV
- Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare, sembelit, sakit perut dan radang usus
- Sakit kepala dan pusing
- Mengantuk
- Kejang luar biasa
- Gangguan mood
- Telinga berdenging
- Gangguan penglihatan
- Hipertensi
- Rambut rontok
- Tukak lambung
- Perforasi usus
- Kerusakan ginjal
- Hepatitis.
Cara menyimpan
- Simpan pada suhu ruangan normal dan terhindar dari cahaya matahari
- Hindarkan dari jangkauan anak dan binatang peliharaan
- Jangan buang obat yang telah kadaluarsa pada saluran air untuk menjaga lingkungan.
Referensi
- WebMD: Ketoprofen Oral: https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5995-8186/ketoprofen-oral/ketoprofen-oral/details#:~:text=Ketoprofen%20is%20used%20to%20relieve,natural%20substances%20that%20cause%20inflammation.
- Healthline: Ketoprofen, Oral Capsule: https://www.healthline.com/health/ketoprofen-oral-capsule
- Drugs.com: Ketoprofen: https://www.drugs.com/mtm/ketoprofen.html