Penyakit Hashimoto

Hashimoto Thyroiditis adalah penyakit autoimun yang umumnya diderita oleh wanita. Hashimoto Thyroiditis adalah bentuk penyakit yang menyerang kelenjar tiroid atau sering disebut juga dengan penyakit hashimoto. Hashimoto adalah jenis kelainan dimana sel kekebalan tubuh menyerang kelenjar tiroid dan menganggapnya sebagai ancaman. Dinamai sebagai penyakit hashimoto karena kecacatan genetik ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang dokter Jepang bernama Hakaru Hashimoto. Pengidap hashimoto mengalami kelainan dimana sistem kekebalan tubuh justru menyerang kelenjar tiroid sehingga memicu peradangan yang disebut tiroiditis limfositik kronis dan membuat tubuh mengalami kekurangan hormon tiroid atau hipotiroidisme. 80% kasus Hashimoto menyebabkan kelainan hipotiroidisme dan cenderung terjadi pada kaum perempuan paruh baya, meski juga tidak menutup kemungkinan terjadi pada kaum pria atau anak-anak tanpa memandang usia. Penyakit hashimoto atau hashimoto thyroiditis adalah jenis penyakit senyap yang tidak mudah dikenali hingga  peradangan Tiroiditis Hashimoto telah terjadi.

Diagnosa Penyakit Hashimoto

Dokter biasanya akan menyarankan anda untuk melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit hashimoto jika mengembangkan beberapa gejala seperti kelelahan, kulit yang kering, susah buang air besar atau pernah mengalami gondok. Jika tanda-tanda hashimoto terjadi, sebagai upaya penatalaksanaan hipotiroid maka dokter menyarankan adanya tes darah untuk mengetahui kadar TSH yakni hormon perangsang tiroid. Keberadaan TSH yang kemudian memproduksi T3 dan T4. Tubuh akan memproduksi lebih banyak TSH untuk dapat memicu tiroid menghasilkan T3 dan T4 sehingga kemudian kondisi ini disebut sebagai kekurangan tiroid. Hashimoto adalah kelainan yang dapat berkembang dalam jangka waktu yang lama di dalam tubuh tanpa disadari. Perlu waktu hingga bertahun-tahun bagi hashimoto berkembang menjadi  tiroiditis hashimoto.

Penyebab Penyakit Hashimoto

Sejauh ini penyebab sesungguhnya hashimoto thyroiditis atau penyakit hashimoto tidak mudah untuk diketahui secara terang. Hal ini  mengingat hashimoto adalah sebuah kelainan autoimun dimana sel-sel darah putih secara salah menyerang hormon tiroid sehingga memicu terjadinya Hashimoto Thyroiditis. Sementara thyroiditis adalah peradangan yang terjadi di kelenjar tiroid yang kemudian membuatnya bengkak.  Sehingga Hashimoto Thyroiditis adalah peradangan karena sel imun menyerang kelenjar. Meski terangnya informasi mengenai penyebab tiroiditis hashimoto atau penyakit hashimoto ini masih belum didapat sejumlah faktor berikut ditengarai menjadi pemicu mengapa kelainan ini dapat terjadi. 

Faktor – faktor tersebut antara lain :  

  • Faktor genetika yang berkaitan dengan adanya faktor keturunan. Jika salah satu anggota keluarga mengalami kecacatan autoimun maka peluang untuk mengalami hashimoto adalah yang kemudian memicu tiroiditis akan semakin besar.
  • Paparan radiasi yang tanpa disadari oleh para penderita penyakit seperti kanker  yang memerlukan terapi radiasi dalam perawatannya juga dapat memperbesar peluang mengembangka tiroidi
  • Kelebihan yodium, beberapa jenis obat-obatan dapat menyebabkan jumlah kadar yodium berlebih dalam tubuh yang diduga kuat sebagai salah satu penyebab hashimoto.
  • Sejumlah penyakit autoimun seperti lupus, arthritis rheumatoid, bahkan diabetes tipe 1

Gejala Penyakit Hashimoto

Pemilik tanda-tanda penyakit hashimoto yang kemudian menjadi tiroiditis hashimoto ini akan menunjukkan bentuk-bentuk keluhan seperti : kelelahan yang berlebihan, berat badan yang bertambah secara signifikan, pembengkakan di area wajah, bengkak pada jari-jari tangan, sembelit, serta melambatnya detak jantung, nyeri sendi hingga depresi serta perubahan suasana hati yang terjadi secara tiba-tiba. Semua tanda – tanda yang ditunjukkan tersebut mengarah pada kondisi hipotiroidisme yang menyertai penderita penyakit hashimoto.

Hashimoto's Disease

Pengobatan Penyakit Hashimoto

Penyakit hashimoto, Tiroiditis hashimoto adalah kelainan yang tidak dapat diobati sehingga hanya dilakukan dengan pemberian obat khusus untuk mengendalikan kadar hormon atau upaya penatalaksanaan hipotiroid dalam tubuh penderita hashimoto. Hal ini dikarenakan penderita tiroiditis hashimoto adalah mereka yang mengalami ketidakseimbangan hormon. Pengobatan yang dilakukan juga didasarkan pada hasil pemeriksaan kasus per kasus. Pada pasien gondok terutama yang menyebabkan kesulitan bernafas di malam hari, pembedahan menjadi satu-satunya cara untuk menanganinya baru kemudian pemeriksaan untuk tanda – tanda tiroiditis hashimoto akan dilakukan melibatkan spesialis endokrinologi. Upaya penatalaksanaan hipotiroid lebih awal dapat menekan resiko tiroiditis hashimoto yang lebih serius.

Referensi 

  1. Mayo Clinic – Hashimoto’s disease : https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hashimotos-disease/symptoms-causes/syc-20351855
  2. WebMD : Hashimoto’s Thyroiditis : https://www.webmd.com/women/hashimotos-thyroiditis-symptoms-causes-treatments#1
  3. Healthline : Hashimoto’s Thyroiditis : https://www.healthline.com/health/chronic-thyroiditis-hashimotos-disease

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *