Tamponade Jantung

oleh Mahendra Pratama · Dipublikasikan 11.03.2021 · Di update 14.12.2023

Kandungan

Pemahaman
Etiologi tamponade jantung
Gejala cardiac tamponade
Prognosis tamponade
Anamnesis tamponade jantung
Pengobatan cardiac tamponade
Pencegahan tamponade
Referensi

Pemahaman

Tamponade jantung adalah tekanan yang diberikan pada jantung oleh akumulasi cairan atau darah di perikardium, pengertian perikardium ialah kantong dua lapis yang mengelilingi jantung. Gangguan ini mengganggu kemampuan jantung untuk memompa darah. Riskesdas tahun 2018 menunjukkan prevalensi penyakit jantung berdasarkan diagnosis dokter di Indonesia sebesar 1,5%.

Etiologi tamponade jantung

Dalam tamponade jantung, cairan atau darah terkumpul di antara 2 selebaran perikardial yang kemudian menekan jantung. Tekanan ini bisa mencegah jantung terisi darah. Akibatnya, lebih sedikit darah yang masuk ke dalam tubuh, terkadang menyebabkan pathway syok kardiogenik dimulai dan berakhir dengan berakhirnya hidup penderita tersebut.

Penyebab tersering tamponade adalah pecahnya aneurisma aorta (pelebaran dinding aorta), kanker paru-paru stadium lanjut, perikarditis akut (radang perikardium), serangan jantung, operasi jantung.dan kerusakan dada. Cedera yang paling sering terjadi ialah luka tusuk. Memar yang membelah dinding jantung dapat menyebabkan tamponade, tapi banyak orang dengan cedera ini meninggal sebelum menerima perawatan medis.

Gejala cardiac tamponade

Penderita mungkin mengalami pusing atau sesak napas, pingsan, tekanan darah mereka mungkin rendah dan detak jantung mereka cepat. Kulit mereka bisa menjadi dingin, berkeringat dan kebiruan. Pembuluh darah di leher mungkin tampak bengkak atau cacat.

Prognosis tamponade

Cardiac tamponade adalah sindrom klinis yang disebabkan oleh akumulasi cairan di ruang perikardial yang mengakibatkan berkurangnya pengisian ventrikel dan gangguan hemodinamik selanjutnya. Kondisi tersebut merupakan kegawatdaruratan jantung yang komplikasinya meliputi edema paru, syok kardiogenik dan kematian.

Anamnesis tamponade jantung

Kecepatan diagnosis dan pengobatan sangat penting karena jika dibiarkan maka bisa berakibat fatal dengan cepat. Diagnosis didasarkan pada gejala, hasil tes dan biasanya ekokardiogram yang menggunakan ultrasonografi untuk menghasilkan gambar jantung.

Pengobatan cardiac tamponade

Tamponade jantung adalah keadaan darurat medis. Perikardiosentesis (efusi perikardium) atau pericardiocentesis adalah aspirasi cairan dari ruang perikardial yang mengelilingi jantung, perikardial adalah pengobatan dengan jarum untuk mengalirkan darah atau cairan di sekitar jantung (tusukan perikardial), prosedur efusi perikardium ini mengurangi tekanan pada jantung dan memungkinkan jantung berdetak secara normal.

Terkadang tusukan perikardium tidak mengeluarkan cukup cairan di jantung. Dokter kemudian harus memotong dinding dada (torakotomi), kemudian perikardium (perikardiotomi) untuk mengalirkan cairan. Mungkin juga perlu untuk mengangkat sebagian perikardium.

Pencegahan tamponade

Tidak mungkin mencegah semua kasus tamponade jantung. Namun, orang dapat mengurangi resikonya dengan mengurangi paparan infeksi bakteri atau virus dan menerima perawatan untuk kondisi medis, seperti lupus dan hipotiroidisme.